DREAMERS.ID - Angota komite penasihat perencanaan kepresidenan untuk Presiden Korea Moon Jae In, Tak Hyun Min baru-baru ini mengungkapkan kisah di balik penampilan BTS di sebuah acara kenegaraan di Prancis tahun lalu.
Selama penampilan podcast pada 22 Juni kemarin, ia berbicara tentang waktunya sebagai ajudan presiden untuk protokol. Salah satu cerita yang ia bagiakan adalah tentang BTS dan penampilan mereka di ‘Resonansi Musisi Korea’, sebuah acara untuk mempromosikan hubungan persahabatan antara Korea dan Prancis.
Ia mengatakan, “Presiden Moon Jae In dan Ibu Negara Kim Jung Sook berada di Paris untuk acara tersebut, yang kebetulan akan berlangsung pada suatu hari di mana BTS mendapat hari libur dari konser mereka. Aku rasa pada saat itu mereka tampil di Jerman dan akan melanjutkan ke Inggris.”
Tak Hyun Min menjelaskan bahwa ia telah bertemu dengan BTS dan agensi mereka Big Hit Entertainment sebelumnya di New York untuk menanyakan apakah mereka bersedia mengunjungi Paris untuk menghadiri acara bersama presiden, yang dengan senang hati mereka setujui.
Baca juga: BTS 'Dynamite' Menjadi Lagu Grup K-Pop Pertama yang Mencapai 2 Miliar Streaming di Spotify
Tak Min Hyun menambahkan, “Kami mengatakan bahwa kami akan dapat meng-cover biaya perjalanan merek, dna perwakilan dari agensi mereka tersenyum. Kami berencana untuk memesan tiket kelas bisnis untuk para member, tapi mereka bertanya apakah tidak apa-apa jika mereka cukup menggunakan pesawat pribadi mereka. Kami menghitung berapa biaya untuk BTS dan staf mereka untuk dibawa ke acara tersebut, dan itu akan menelan biaya 100 hingga 200 juta won (sekitar 1,2 hingga 2,4 miliar rupiah), yang merupakan seluruh anggaran untuk konser.”
Namun akhirnya cerita ini memiliki akhir yang bahagia, di mana Tak min Hyun menjelaskan bahwa BTS lebih dari senang untuk menghadiri acara tersebut dan tidak meminta bayaran ataupun kompensasi. Para member diberi jam tangan resmi Blue House yang ditandatangani oleh presiden.
Tak Min Hyun mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada BTS bahwa mereka bersedia menerima arloji sebagai pembayaran satu-satunya karena menghadiri acara tersebut. Berkat mereka, kami dapat memiliki acara yang hebat.”
(fzh)
