DREAMERS.ID - Beberapa grup idola K-Pop harus rela melepas membernya yang ingin berkarir di jalur lain. Pada 5 September, boy group rookie IN2IT secara resmi ditinggalkan oleh sang maknae (member termuda) yang bernama Kim Sung Hyun.
Kabar buruk itu disampaikan langsung oleh MMO Entertainment selaku agensi yang menaunginya, “Pertama, kami minta maaf karena menyampaikan kabar tidak menyenangkan kepada IN2US (sebutan fansnya) yang menyayangi IN2IT”.
MMO Entertainment menyatakan bahwa Kim Sung Hyun hengkang dari grup karena alasan personal, “Kami berterima kasih kepada penggemar untuk perhatian yang tidak terhingga untuk IN2IT sejak debut, dan kami mohon dukungan hangat dan semangat kepada enam member IN2IT, dan Kim Sung Hyun”.
Setelah itu, Kim Sung Hyun angkat bicara terkait pengumuman tersebut. Ia memaparkan selama dua tahun berkarir bersama IN2IT tidak pernah digaji, kecuali diberikan uang bulanan 50 ribu won untuk membayar biaya ponsel. Serta tidak ada kejelasan terkait comeback IN2IT sejak tahun lalu.
Kim Sung Hyun menambahkan, “Agensi mengklaim bahwa sulit untuk menginvestasikan dana tambahan ke IN2IT karena sudah berinvestasi besar di program survival ‘Boys 24’. Aku tidak pernah sekalipun mendengar jawaban detil terkait promosi grup kami selain ‘sedang dikerjakan’.”
Baca juga: IN2IT Ubah Nama Grup Menjadi SKYE, Apa Artinya?
Ia mengaku keluarganya mengalami kesulitan keuangan, karena tidak bisa membantu perekonomian keluarga selama menjadi member IN2IT dan usai berkompetisi di ‘Produce X 101’. Meski sudah mengajukan diri untuk promosi individu, tetapi ide itu ditolak agensi.Ketika Kim Sung Hyun mencoba untuk menceritakan kepada agensi tentang kesulitan keuangan keluarganya, termasuk fakta bahwa ayahnya harus berhenti dari pekerjaannya karena masalah kesehatan yang parah, agensi menanggapinya, "Pertama, agensi meminta biaya ganti rugi sebesar 30 juta won”.
“Kemudian, presiden agensi memintaku untuk menunggu sementara mereka membahas jumlah tersebut dengan CJ. Beberapa hari kemudian, presiden menghubungi ayahku meminta biaya ganti rugi sebesar 120 juta won atau sekitar 1,4 milyar rupiah, dan karena itu mereka akan secara resmi mengumumkan kepergian ku dari IN2IT ke pers”.
“Aku diberi tahu bahwa akan meninggalkan IN2IT, dan bahwa kontrakku akan berakhir hanya setelah membayar ganti rugi,” papar Kim Sung Hyun.
(mth)