DREAMERS.ID - Park Yoochun dilaporkan telah dijadwalkan untuk menjalani pengadilan putusan penahanan karena gagal membayar ganti rugi kepada wanita kedua (disebut sebagai A) yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.
Menurut sebuah laporan outlet berita Korea pada 26 Maret, persidangan Park Yoochun akan berlangsung di Pengadilan Distrik Uijeongbu, Seoul, pada 22 April mendatang. Kasus pelecehan seksual itu sudah empat tahun berlalu.
Pada 2016, A adalah wanita kedua yang menuduh Park Yoochun melakukan pelecehan seksual di sebuah tempat hiburan dewasa. Pada saat itu, Park Yoochun mengajukan pengaduan pidana terhadapnya atas tuduhan pencemaran nama baik dan pernyataan palsu.
A menerima putusan tidak bersalah dalam persidangan pertama dan kedua, dan Mahkamah Agung menolak permintaan penuntut untuk banding, yang memperkuat keputusan yang tidak bersalah. Setelah dituduh melakukan pelecehan seksual oleh empat wanita, Park Yoochun juga dinyatakan tidak bersalah dalam keempat tuduhan.
Kemudian A mengajukan pengaduan pidana terhadap Park Yoochun pada tahun 2018 untuk kompensasi 100 juta won dan juga meminta agar sebuah apartemen yang dimiliki oleh Park YooChun di lingkungan Samseong untuk disita.
Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Park Yoochun Kembali ke Dunia Hiburan
Pengacaranya menyatakan bahwa A mengajukan ganti rugi karena Park Yoochun tidak tampak meminta maaf atas kesalahannya. Pengadilan memerintahkan Park Yoochun dan A untuk menyelesaikan gugatan ganti rugi melalui mediasi wajib.Menurut laporan Koran Ilyo, Park Yoochun tidak pernah menanggapi satu kali pun selama sengketa hukum yang berlangsung sekitar 10 bulan. Juli lalu, Pusat Mediasi Pengadilan Seoul membuat keputusan mediasi wajib bahwa Park Yoochun harus membayar A sebesar 50 juta won sebagai ganti rugi. Jumlah itu ditetapkan pada bulan September karena Park Yoochun tidak keberatan dalam batas waktu.
Park Yoochun terus tidak menanggapi, dan apartemen yang disita sementara itu dilelang karena pajak yang belum dibayar. Pada bulan Desember, A mengajukan permintaan untuk spesifikasi properti Park Yoochun untuk mengumpulkan ganti rugi dan bunga yang telah bertambah karena dia tidak membayarnya.
Karena Yoochun juga tidak menanggapi hal ini, persidangan tentang penahanan telah direncanakan. Dilaporkan persidangan dapat memutuskan apakah Park Yoochun melanggar tugasnya untuk menentukan propertinya.
Setelah menerima hukuman percobaan tahun lalu karena membeli dan menggunakan narkoba, Park Yoochun baru-baru ini memulai akun media sosial resmi dan mengumumkan akan merilis photobook. Perwakilannya membantah bahwa dia berencana kembali ke industri hiburan.
(mth)
