DREAMERS.ID - Sempat absen dalam satu kegiatan NCT 127, Taeyong kembali melalui sesi wawancara bersama dengan outlet media News1. Ia membicarakan banyak hal tentang perannya menjadi leader dan sifat lain para member.
"Aku tidak tahu aku menjadi pemimpin, tetapi itu terjadi secara alami. Mereka mengatakan kepadaku bahwa ketika aku masih trainee, aku kelihatannya memiliki banyak arahan. Aku merasa sangat bangga dengan tim kami, dan aku membayangkan itulah salah satu alasan mengapa mereka merasa aku akan cocok sebagai pemimpin," paparnya saat mengungkapkan proses menjadi leader.
Mengenai bagaimana melihat dirinya sebagai seorang pemimpin, Taeyong berkata, “Seorang pemimpin yang dapat dengan sukses mengatakan dialognya tanpa kesalahan," ujarnya sambil tertawa.
Lalu menambahkan, "Aku seorang pemimpin dengan tanggung jawab. Aku mencoba mendekati peran yang aku miliki dengan rasa tanggung jawab yang kuat".
Baca juga: Film Konser TAEYONG: TY TRACK IN CINEMAS Akan Tayang di Seluruh Dunia
Taeyong melanjutkan, “Sebelumnya, aku banyak berpikir tentang apa yang perlu aku lakukan sebagai pemimpin NCT 127. Ada juga tekanan perasaan seperti aku perlu menunjukkan sisi diriku yang berbeda untuk setiap empat tim NCT, dan aku memiliki banyak kekhawatiran. Seiring berjalannya waktu dan kami semakin dipromosikan, tekanannya telah sedikit berkurang".Sebagai leader, Taeyong lebih fokus menyelesaikan hal-hal kecil yang terjadi sehari-hari dibanding membuat keputusan besar. Misalnya soal makan. Lalu berdiskusi tentang ide-ide bersama member. Serta tanggung jawabnya sebagai jembatan antara member dan agensi.
Saat berbicara tentang membernya, Taeyong bercanda, "Hanya aku yang usil". Ia juga fokus terhadap produksi setiap konten NCT, "Itu sebabnya aku berusaha selengkap mungkin. Tidak peduli apa itu, aku tidak ingin meninggalkan penyesalan".
Taeyong mengungkapkan bahwa Doyoung dan Mark paling banyak membantunya. “Mereka adalah dua member yang paling banyak aku bicarakan tentang pertunjukan. Aku juga sangat berterima kasih kepada Taeil hyung, yang tertua. Karena dia mengakuiku [sebagai pemimpin], aku bahkan lebih berterima kasih, dan aku berusaha lebih banyak untuk melakukan yang terbaik".
(mth)
