DREAMERS.ID - David Fincher baru-baru ini memberikan kritik kepada sutradara Todd Phillips atas film ‘Joker’ yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix. Dalam wawancara dengan The Telegraph dalam rangka mempromosikan film terbarunya, Fincher sempat menyinggung penggambaran karakter di film Joker.
Sutradara yang terkenal lewat film ‘Gone girl’ itu menyebut penggambaran karakter Joker adalah sebuah ‘pengkhianatan terhadap orang yang sakit mental’. Dia juga menyebut kesuksesan film Joker tak lepas dari pengaruh film ‘The Dark Knight’ arahan Christopher Nolan yang menyajikan penampilan apik Joker, sebagai villain utama Batman.
Selain itu juga kehadiran Robert De Niro sebagai Murray Frankling seorang pembawa acara talk show, dinilai oleh Fincher memiliki pengaruh kuat terhadap kesuksesan Joker. Film Joker sendiri memang telah menorehkan sukses besar, film ini berhasil meraup keuntungan kotor lebih dari $ 1 miliar atau sekitar Rp.14 triliun.
Perolehan itu menjadikan Joker sebagai film R-rated terlaris sepanjang masa menggeser ‘Deadpool 2’. Joker juga berhasil memperoleh 2 kemenagan dari 11 nominasi Oscar, termasuk kemenangan untuk Joaquin Phoenix sebagai aktor terbaik. Phoenix juga memenangkan Golden Globe Award atas perannya tersebut.
Baca juga: Bocoran 3 Film Baru dari Warner Bros, Ada Anya Taylor Joy dan Chris Hemsworth
Namun terlepas dari kesuksesan filmnya, penggambaran karakter Joker yang mempunyai sakit mental sebelumnya memang telah menuai banyak kritik baik pro maupun kontra.Seperti kritik dari dokter junior Annabel Driscoll dan Mina Husain yang menyebut gambaran film tentang penyakit mental adalah "informasi yang salah dan berbahaya". Driscoll dan Husain menulis, "Salah satu gagasan yang lebih beracun yang dianut oleh 'Joker' adalah hubungan usang antara penyakit mental yang serius dan kekerasan yang ekstrim.”
Sebaliknya, psikiater Kamran Ahmed menulis di The Sydney Morning Herald bahwa dia "terpesona" oleh penggambaran film tentang penyakit mental. Ahmed menulis, "Phillips telah melakukan penelitiannya dengan jelas dan mengilustrasikan jalan menuju perkembangan kondisi ini dengan elegan."
(sidk)