DREAMERS.ID - Hyunjin Stray Kids menjadi salah satu idola K-Pop yang ikut terseret dalam skandal 'Iljin' atau bullying. JYP Entertainment selaku agensi yang menaunginya langsung memberikan pernyataan resmi yang membantah tuduhan tersebut.
Pada 22 Februari, seseorang di komunitas online menuduh Hyunjin Stray Kids melakukan kekerasan sekolah terhadapnya dan melecehkannya secara verbal selama di tingkat sekolah menengah pertama.
A menceritakan saat bernaung di agensi kecil untuk belajar berakting, ia telah menghadiri sesi syuting kecil sebagai peran pendukung. A belum memberitahu teman-temannya dan hanya gurunya yang tahu. Ia menulis bahwa Hyunjin telah mengetahuinya dan menanyakan pertanyaan seperti, “Agensi apa itu? Syuting apa itu?"
A menulis, "Saya menghindari pertanyaan dan menjawab bahwa itu tidak istimewa dan bukan agensi besar." A berkomentar bahwa Hyunjin terlihat tersinggung dan berkata, "Aku akan debut sebelum kamu." Setelah ini, ia mulai menerima pelecehan verbal.
"Ada dua alasan mengapa Hwang Hyun Jin menaruh dendam kepadaku dan menulis di chat grup kelas untuk mencoba membuatku dikucilkan. Dia bilang yang pertama adalah karena aku duduk di kursi belakang, dia tidak suka kalau aku menyuruhnya menutup pintu belakang."
"Dia menulis dalam sebuah pesan, 'Tutup sendiri, mengapa kamu memberi tahu orang lain untuk menutupnya?' Jadi saya menjawab, 'Kalian semua yang membukanya, jadi mengapa aku harus menutupnya?' Namun, satu-satunya balasan yang saya diterima adalah, 'Apakah aku hambamu?'”
Baca juga: Hyunjin Stray Kids Donasi Lebih dari 1 Miliar untuk Bantu Penyandang Disabilitas Pendengaran
A melanjutkan alasan kedua adalah Hyunjin tidak suka jika A menerima makan siang lebih banyak. “Dia (Hyunjin) berkata, 'Aku tidak suka kamu menerima banyak makan siang. Karena kamu siswa lain tidak bisa makan siang' dan dia mengkritik saya dan mengejek saya karena alasan yang tampaknya agak sulit dipercaya dan sangat kekanak-kanakan sekarang," tulis A.A menyatakan bahwa Hyunjin dan siswa laki-laki lain mengundangnya ke dalam obrolan grup kelas dan melecehkan A secara verbal, mengatakan komentar seperti, "Kamu seperti *, kamu terlihat seperti itu karena kamu tidak punya ibu," membuat komentar yang melecehkan secara seksual, dan mengatakan penghinaan tentang anggota keluarga mereka.
Pada 23 Februari, JYP Entertainment mengeluarkan pernyataan, "Kami telah mengonfirmasi bahwa ada banyak bagian yang tidak benar dari postingan yang saat ini menyebar tanpa pandang bulu, dan kami telah mengidentifikasi orang-orang yang sengaja membuat rumor jahat dan menyebarkannya."
Agensi akan mendengarkan pendapat mereka yang mengaku korban secara langsung, jika mereka berkeban. Dan akan melakukan penyelidikan terperinci melalui berbagai rute dan menemukan kebenaran yang tepat.
JYP Entertainment juga berencana untuk mengambil tindakan hukum terkait penyebaran informasi palsu.
(mth)
