DREAMERS.ID - Lee Soo Hyuk berbicara tentang film barunya ‘Pipeline’ dalam kesempatan wawancara belum lama ini. Dalam film yang sudah tayang sejak 26 Mei ini, sang aktor bekerja sama dengan Seo In Guk.
‘Pipeline’ adalah film tentang sekelompok pencuri dan bandit yang mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuh, berharap untuk mengubah hidup mereka, untuk pencurian minyak. Seo In Guk berperan sebagai Pindol, teknisi pengeboran terbaik di Korea, dan Lee Soo Hyuk berperan sebagai Gun Woo, dalang kaya.
Gun Woo adalah pewaris perusahaan besar yang memiliki kecenderungan sosiopat, dan dia tidak ragu-ragu untuk memenuhi keinginannya. Termasuk Pindol, dia mengumpulkan lima orang untuk memulai pencurian minyak.
Namun, dia mulai melakukan segala macam kejahatan ketika rencananya tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Meskipun Gun Woo tampak memiliki penampilan yang rapi, dia juga memiliki sisi yang ceroboh.
Baca juga: Lee Soo Hyuk Jadi MC Program Audisi JTBC 'PROJECT 7'
Lee Soo Hyuk berbagi, “Tidak seperti penjahat dalam proyek bergenre noir sutradara Yoo Ha sebelumnya, Gun Woo adalah karakter yang memiliki beberapa titik lemah. Sutradara berkata, 'Alangkah baiknya jika kau dapat membuat imej yang berbeda dan menggunakan ekspresi dan gerak tubuh yang berbeda dari yang kau tunjukkan melalui drama', jadi aku bekerja keras untuk mencocokkan Gun Woo sesuai dengan saran sutradara.”“Dibandingkan terlihat serius, aku mencoba untuk menunjukkan dia santai dan terpengaruh oleh grup juga. Ini juga menarik dengan bagaimana cara Gun Woo mengendarai hoverboard saat dia muncul," imbuhnya.
Aktor tersebut juga berbicara tentang kepuasannya memerankan Gun Woo, yang jauh dari sempurna. Dia menjelaskan, “Saat syuting drama, aku mengontrol diet dan berusaha untuk terlihat keren, tetapi sebagai perbandingan, di set 'Pipeline’, aki pikir aku syuting dalam keadaan fisik yang nyaman.”
“Aku tidak melakukan diet dan makan dengan baik. Aku sengaja makan dan tidur, jadi aku bisa syuting dengan wajah bengkak. Aku mencoba ekspresi terdistorsi juga. Itu bagus karena aku membuat ekspresi asing yang juga belum pernah aku lihat sebelumnya. Jika kalian melihat posternya, kedua mataku berbeda. Aku juga terkejut.”
(fzh)