DREAMERS.ID - Pada 6 Juli, perwakilan hukum Ji Soo, firma hukum Shin & Kim, merilis pernyataan baru tentang gugatan dan penyelidikan terhadap mereka yang menulis postingan tuduhan terhadap Ji Soo.
Awal tahun ini, Ji Soo dituduh sebagai pelaku kekerasan semasa sekolah menengah. Ada juga beberapa tuduhan kekerasan seksual dengan paksaan, tetapi KeyEast Entertainment, agensinya saat itu, merilis pernyataan yang menyangkal klaim tersebut.
Di bulan Juni, firma hukum Shin & Kim kemudian mengumumkan bahwa mereka mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang yang membuat tuduhan palsu dan menyebarkan desas-desus palsu.
Pada Selasa (6/7), firma hukum mengeluarkan pernyataan baru yang menjelaskan bahwa pembuat postingan yang menuduh Ji Soo melakukan kekerasan seksual telah mengakui postingan tersebut palsu dan meminta maaf.
"Dalam kasus postingan yang mengklaim bahwa klien melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya di masa lalu, penulis postingan menghubungi mantan agensi klien untuk mengakui bahwa postingan tersebut salah dan meminta maaf," kata pengacara Ji Soo.
Lalu mereka menjelaskan, "Postingan-postingan lain, bagaimanapun, terus menyebar dan diproduksi lebih banyak tanpa upaya untuk memverifikasi fakta. Akibatnya, klien mengajukan pengaduan pidana terhadap penulis postingan palsu ini untuk meluruskan dan mengungkap kebenaran."
Melalui pencarian dan penyitaan alamat IP dan banyak lagi, penulis posting palsu baru-baru ini diidentifikasi, dan dipastikan bahwa orang tersebut adalah seseorang yang sama sekali tidak memiliki koneksi dengan Ji Soo.
Baca juga: Jisoo BLACKPINK Ajari Atlet Erling Haaland Koreografi 'FLOWER'
Penulisnya adalah seorang tentara yang masuk militer belum lama ini, dan dia mengakui bahwa dia menulis postingan itu dan bahwa isinya semua salah. Melalui surat tulisan tangan yang dikirim dari pusat pelatihan militer, dia mengaku menulis postingan palsu karena kecemasannya jelang masuk militernya dan dengan tulus meminta maaf kepada Ji Soo."Dia juga dengan sungguh-sungguh meminta keringanan hukuman karena dia saat ini bertugas di militer dan ibunya sedang berjuang melawan kanker," tambah pengacara Ji Soo.
Untuk itu dengan mempertimbangkan keadaan penulis serta tugas militernya, Ji Soo menerima permintaan maafnya dan menunjukkan keringanan hukuman kepada penulis tanpa syarat apa pun.
Namun, tidak akan ada keringanan hukuman bagi sebagian besar penulis postingan palsu lainnya segera menghapus postingan mereka setelah heboh internet dan bersembunyi, dan pengacara akan lanjut mengambil tindakan hukum.
Sementara itu, sebagian besar postingan yang menyebut Ji Soo sebagai pelaku kekerasan di sekolah di masa lalu kebanyakan berisi informasi palsu. Ji Soo telah menggugat penulis awal, serta penulis postingan dan komentar lain atas pencemaran nama baik.
Baru-baru ini, pengadilan memutuskan bahwa surat perintah penggeledahan dan penyitaan bisa dikeluarkan untuk tujuan mengidentifikasi penulis di balik posting tuduhan kekerasan sekolah, mengingat dampak besar dari postingan palsu terhadap seseorang.
Terakhir, firma hukum Shin & Kim menyatakan, "Kami memberi tahu Anda bahwa penyelidikan terkait saat ini sedang berlangsung."
(mth)
