DREAMERS.ID - Han Seung Woo VICTON menghiasi sampul majalah 1st Look! edisi terbaru. Pemotretan kali ini terbilang unik karena majalah menampilkan foto-foto sang idola mencukur rambutnya sendiri sebelum pendaftarannya di militer.
Dalam foto-foto lainnya, Han Seung Woo juga berpose di tepi laut, menampilkan pesona alami dan kasualnya. Sementara dalam wawancara yang menyertainya, ia ditanya tentang persiapan mini album keduanya ‘Fade’.
Han Seung Woo mengatakan, “Tidak mudah untuk merilis album solo. Setiap kali aku merilis satu, aku ingat bahwa itu bisa menjadi yang terakhir. Itu juga sesuatu yang aku pikirkan ketika aku menerima berita tentang wajib militerku.”
Dia melanjutkan, “Arti dari ‘Fade’ berfokus pada akhir usia 20-an, jadi aku memikirkan penggemar dan mencurahkan hatiku untuk menulis lagu.”
Mengenai cerita apa yang ingin dia sampaikan melalui album, Han Seung Woo berkata, “Aku selalu mengatakan ini, tetapi setiap kali aku membuat musik, aku mencoba untuk mengekspresikan situasiku saat ini, pikiran dan sikap yang aku rasakan dengan usiaku saat ini, dan pikiran serta emosi yang aku miliki saat itu. Dengan cara itu, aku pikir 'Fade' mengekspresikan dengan baik hal-hal yang aku rasakan saat itu.”
Baca juga: Semakin 'Blooming', Han Seung Woo VICTON Merilis Single Album Solo 'SCENE'
Setelah menangis di konser baru-baru ini, Han Seung Woo menjelaskan alasan di balik air matanya. “Aku tidak sedih karena harus menjalani wajib militer atau karena aku harus menghentikan aktivitasku,” ungkapnya.Ia menjelaskan, “Aku pikir itu karena penyesalan tentang usia 20-anku. Masih banyak hal yang tidak dapat aku tunjukkan kepada semua orang dan juga banyak hal yang tidak dapat aku coba. Karena itu, aku tidak dapat membuat berbagai macam kenangan dengan penggemar. Aku pikir itu adalah air mata penyesalan.”
Han Seung Woo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemarnya dengan berkata, “Ada saat ketika aku bertanya-tanya apakah aku harus berhenti dari musik. Fansku adalah orang-orang yang membantuku mencerahkan di tengah-tengah masa sulit itu.”
“Meski mereka pasti lelah, mereka terus menghiburku dan membantuku berdiri kokoh. Karena merekalah aku bisa menjadi seperti sekarang ini. Sepertinya mereka membuat jantungku yang berhenti berdetak lagi,” pungkasnya.
(fzh)