DREAMERS.ID - Meskipun sudah 13 tahun berlalu sejak ‘Avatar’ pertama kali diputar di bioskop. Penonton masih terpesona dengan dunia Pandora yang memukau. 'Avatar' mampu bersaing dengan film-film baru.
Untuk mengantisipasi sekuelnya ‘The Way of Water’ yang akan dirilis pada bulan Desember. Disney merilis kembali film James Cameron tersebut dengan hasil yang menjanjikan. Film ini menghasilkan $ 10 juta di Amerika Utara dan $ 20,5 juta secara internasional selama akhir pekan.
Jumlah penonton ini cukup besar untuk film yang dibuka lebih dari satu dekade lalu, bahkan jika film itu merupakan rilis global terlaris dalam sejarah. Dengan kembalinya akhir pekan ini, "Avatar" melebarkan keunggulannya sebagai film terbesar sepanjang masa dengan $2,85 miliar di seluruh dunia.
Baca juga: Animasi Avatar: The Last Airbender Terpaksa Ubah Nama karena James Cameron
“Kita berbicara tentang film berusia 13 tahun, yang dapat ditonton orang di rumah,” kata Paul Dergarabedian, analis media senior dari Comscore. “Yang menarik adalah presentasi Imax. 'Avatar' berfungsi sebagai pengingat betapa kerennya citra Pandora di layar lebar.”Di Amerika Utara, ‘Avatar;’ menempati urutan ketiga dibelakang film rilisan baru seperti 'Don't Worry Darling' karya Olivia Wilde ($19,2 juta) dan 'The Woman King' yang dipimpin Viola Davis ($11 juta). ‘Avatar’ versi remaster mengambil tempat No. 1 di pasar negara lain seperti Prancis ($2,9 juta), Italia ($1,5 juta), Singapura dan Thailand. Wilayah teratas lainnya adalah Jerman ($ 1,3 juta), Inggris ($ 1,3 juta) dan Korea ($ 1,3 juta).
(bef)
