DREAMERS.ID - Serial animasi Avatar: The Last Airbender harus mengubah judul aslinya karena Avatar James Cameron. Sementara animasi tersebut mulai ditayangkan pada tahun 2005, lebih dari empat tahun sebelum Avatar dibuka di bioskop, Cameron sudah memegang hak atas nama tersebut.
Serial animasi ini berfokus pada Aang, seorang Avatar yang dapat meguasai empat elemen dan berfungsi sebagai jembatan antara dunia fisik dan dunia spiritual.
Giancarlo Volpe, yang menyutradarai 19 episode acara tersebut, berbagi wawasan tentang masalah judul di Twitter. "Pada tahun 2004 kami mengetahui bahwa kami harus mengubah nama acara kami dari 'Avatar' menjadi 'Avatar the Last Airbender' karena James Cameron sudah memiliki hak atas film berjudul Avatar," tulisnya.
James Cameron merilis film Avatar pada tahun 2009, namun dia telah mengerjakannya sejak tahun 1994 ketika dia menulis script setebal 80 halaman. Syuting awalnya akan dimulai setelah Titanic pada tahun 1997, tetapi saat itu teknologi belum memenuhi standar yang dia butuhkan untuk mencapai visinya.
Sekuel Avatar Cameron yang telah lama ditunggu-tunggu Avatar: The Way of Water sudah tayang di bioskop pada 6 Desember.
Sementara itu, Avatar: The Last Airbender tayang antara tahun 2005 dan 2008 terus berlanjut melalui film, komik, dan novel. Avatar: The Last Airbender juga akan dibuat seri di Netflix serta film yang diproduksi oleh Paramount yang akan keluar pada tahun 2025.
(bef)