DREAMERS.ID - Penggemar BTS (ARMY) di Korea membuat selebaran hingga mengirimkan karangan bunga belasungkawa ke gedung HYBE sebagai bentuk protes dan kritik terhadap perusahaan tersebut.
Pada 3 Mei, penggemar mengeluarkan pernyataan panjang di surat kabar harian melalui bagian iklan, mengatakan "Di tengah perselisihan internal HYBE yang sedang berlangsung mengenai manajemen, kami mengutuk agensi HYBE karena hanya diam saja meskipun BTS, yang tidak ada hubungannya dengan situasi saat ini, menderita kerugian besar akibat berita dan rumor palsu. Oleh karena itu, kami memiliki beberapa permintaan sebagai berikut."
Mereka menjelaskan, "Pimpinan HYBE Bang Si Hyuk dan CEO Park Ji Won harus menghentikan permainan media mereka dengan menempatkan BTS di depan sebagai perisai terhadap isu-isu negatif perusahaan di Korea dan luar negeri."
"Kami sangat menuntut label HYBE, Big Hit Music, menangani serangan sembrono terhadap BTS karena niat jahat dengan cara yang bertanggung jawab dan segera mengambil tindakan hukum dan mengumumkan kemajuannya."
Mereka melanjutkan, "Kami mendukung BTS, bukan HYBE", sambil menambahkan "Tidak ada alasan bagi agensi yang gagal melindungi artisnya untuk tetap eksis. Meskipun melindungi artis adalah tugas paling mendasar dari sebuah agensi, agensi BTS tidak memenuhinya dengan setia."
Baca juga: BTS 'Dynamite' Menjadi Lagu Grup K-Pop Pertama yang Mencapai 2 Miliar Streaming di Spotify
"Kami percaya bahwa kegagalan lembaga dalam memenuhi kewajibannya dapat dianggap sebagai faktor pelanggaran kontrak. Oleh karena itu, kami menuntut lembaga tersebut segera mematuhi kewajibannya".Mereka menambahkan, “Seperti disebutkan di atas, kami ingin memberi tahu Anda bahwa penggemar individu yang menyukai BTS telah bersatu untuk menyebarkan niat kami dengan mengeluarkan pernyataan ini”.
Sebelumnya di hari yang sama, beberapa fans juga mengirimkan karangan bunga belasungkawa ke gedung kantor HYBE di Distrik Yongsan, Seoul dengan pesan seperti, "Selamat kepada agensi yang tidak kompeten, agensi terburuk di industri", "Menyebut 'BTS kami' saat butuh tapi membuat mereka seperti tameng untuk menghindari peluru", dan lainnya.
Mereka juga mengirimkan truk protes ke gedung dengan kalimat seperti, "Kami mengutuk Pimpinan yang tidak kompeten yang bersembunyi di balik perisai BTS ketika menghadapi masalah manajemen internal", dll.
(fzh)
