DREAMERS.ID - Rumah sakit Yang Jae Woong, tunangan Hani EXID menjadi sorotan usai kasus pasien meninggal dunia terungkap. Keluarga mendiang melaporkan rumah sakit ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea (NHRC) atas dugaan pembunuhan karena pengabaian.
Pihak keluarga menuturkan bahwa staf medis di Rumah Sakit Yang Jae Woong dengan sengaja mengabaikan Nona A yang telah dirawat selama 17 hari di sana. Hasil otopsi menyatakan Nona A meninggal karena obstruksi usus.
Menurut CCTV pada 27 Mei, Nona A yang ditempatkan di ruang isolasi mengeluh sakit pada perutnya. Asisten perawat memberikannya obat dan mengikat tangan dan kaki Nona A, sebelum dia meninggal dunia.
Perwakilan rumah sakit Yang Jae Woong mengatakan, "Sulit untuk mencurigai obstruksi usus," dan tidak ada masalah dengan pengobatan pada hari itu.
Yang Jae Woong akhirnya angkat bicara, dia berkata, "Saya tidak dapat menyembunyikan perasaan saya yang hancur. Saya dengan tulus meminta maaf kepada keluarga yang berduka atas kehilangan mendiang."
Dia melanjutkan, "Insiden ini terjadi di rumah sakit tempat saya saat ini menjadi perwakilan, dan sebagai kepala rumah sakit, saya menanggapi insiden ini dengan sangat serius."
Baca juga: Agensi Konfirmasi Pernikahan Hani dan Yang Jae Woong Ditunda
"Saya melakukan yang terbaik untuk bekerja sama dengan lembaga eksternal, termasuk menyediakan CCTV yang berisi semua keadaan pada saat itu, termasuk rekam medis, dalam penyelidikan yang sedang berlangsung."Selain itu, Yang Jae Woong mengatakan, "Rincian proses perawatan dan insiden almarhum saat ini sedang diselidiki."
Dia menambahkan, "Di bawah undang-undang medis saat ini, profesional medis berkewajiban untuk tidak mengungkapkan rincian perawatan pasien, jadi kami meminta pengertian Anda bahwa kami tidak dapat menjawab pertanyaan Anda secara rinci."
Yang Jae Woong menyatakan, "Tidak hanya direktur rumah sakit, tetapi semua staf medis akan bekerja sama dengan penyelidikan sebanyak mungkin dan bekerja dengan itikad baik, dan akan memenuhi tanggung jawab mereka sesuai dengan penilaian medis dan hukum mereka."
"Sekali lagi, saya ingin menyampaikan belasungkawa dari lubuk hati terdalam saya kepada keluarga yang berduka."
(mth)