DREAMERSRADIO.COM - Jika biasanya fans sangat menginginkan para idolanya untuk bisa konser di negara mereka, maka hal berbeda terjadi pada fans di Hong Kong. Baru-baru ini, para fans k-pop di Hong Kong telah menggelar sebuah demo secara online agar para artis k-pop, seperti BoA, SHINee, f(x), dan EXO untuk tidak menggelar konser di negara mereka. Kok bisa?
Pasalnya, konser yang rencana nya digelar pada 1 Juli mendatang tersebut ternyata bertepatan dengan hari aksi protes bagi warga pro demokrasi. Dilansir Kpopstarz, konser yang digelar oleh pemerintah setempat tersebut sepertinya digelar untuk mengalihkan perhatian warga khususnya anak muda untuk tidak mengikuti aksi protes tersebut.
Dugaan tersebut semakin diperkuat ketika mereka melihat harga tiket konser tersebut yang lebih murah dari tiket konser biasanya, yaitu sekitar 12 dollar atau sekitar Rp 120 ribu saja. Hal ini semakin membuat yakin bahwa pemerintah sengaja mencegah protes dengan menggelar konser musik.
Baca juga: Konser di Jakarta, Suho Janji EXO Akan Kembali Bersatu Bareng Sehun dan Kai Secepat Mungkin
Sejumlah fans pun mulai ‘berdemo’ secara online dengan memberikan berbagai komentar di Facebook dan jejaring sosial lainnya kepada para idola k-pop yang akan tampil, seperti BoA, SHINee, f(x), EXO, dan juga Henry dari Super Junior M. “Pemerintah Hong Kong memanfaatkan popularitas kalian. Kalian tinggal di negara demokrasi juga bukan? Tolong pertimbangkan kembali.” Tulis salah seorang fans.Rencananya, konser bertajuk ‘Hong Kong Dome Festival’ tersebut akan digelar pada 1 Juli 2013 mendatang di Kai Tak Development Site dan akan menampilkan para artis k-pop asuhan SM Entertainmen tersebut dan beberapa grup band asal Hong Kong. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi apakah konser tersebut akan tetap dilanjutkan atau dibatalkan. (ctr)