DREAMERSRADIO.COM - Robin Thicke kembali mendapatkan kecaman. Hal tersebut datang masih dari video musiknya yang kontroversial, 'Blurred Lines'. Kali ini, kecaman tersebut datang dari sebuah organisasi mahasiswa di Inggris, Edinburgh University Student's Association (EUSA).
Kepada The Independent, salah satu anggota EUSA, Alice Smart mengatakan bahwa video musik dan lagu yang dinyanyikan Robin Thicke bersama dengan T.I. dan Pharrell Williams tersebut tidak sejalan dengan salah satu semangat kebijakan mereka yang menolak pemerkosaan dan budaya seks bebas di kampus.
"Kami mengecam video musik tersebut hanyalah sebagai contoh, bahwa lagu tersebut tidak sepatutnya didengarkan oleh para pelajar karena di dalamnya terdapat lirik yang sangat merendahkan wanita. Begitu juga dengan tampilan video musiknya," kata Smart.
Lanjut Smart lagi, respon dari para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut sangat positif dan membuat mereka lebih menghargai dan menghormati antar jenis kelamin. Karena itu, video musik tersebut dijadikan contoh bahwa materi yang disampaikan sangat tidak sesuai dengan prinsip mereka.
Baca juga: Konflik Plagiat, Lagu 'Blurred Lines' Tidak akan Dijual Lagi?
"Reaksi yang datang dari mahasiswa sangat baik, mereka menyambut positif kebijakan ini. Kami pun tidak bermaksud untuk melarang atau mengajak orang lain untuk memusuhi Robin Thicke atau video musiknya, itu hanya kami jadikan sebagai pelajaran," pungkas mahasiswa Leeds Univesity tersebut.Seblumnya, organisasi keragaman budaya dan kesetaraan gender dari berbagai macam belahan dunia juga telah melakukan hal yang sama tak lama setelah video musik tersebut dirilis beberapa bulan yang lalu.
Dalam video musik tersebut, Thicke memang dengan sengaja menampilkan beberapa model telanjang dan beradegan yang tidak sepatutnya ditampilkan secara umum.
Hmm.. kalau menurut kamu bagaimana, Dreamers? (syf)
