DREAMERSRADIO.COM - Masih ingat dengan kasus band indie bernama Crying Nut yang mengajukan tuntutan terhadap CNBLUE yang dianggap telah menggunakan lagunya tanpa izin? Yap, kasus yang dimulai sejak awal 2013 lalu tersebut nampaknya belum mencapai titik temu. Pasalnya, setelah pihak agensi CNBLUE, FNC Entertainment mengajukan perlawanan terhadap Crying Nut yang dianggap telah memfitnah CNBLUE dikabarkan telah ditolak oleh pengadilan setempat.
Permohonan perlawanan yang diajukan pihak FNC Entertainment ini bermula setelah mereka menemukan komentar dan hasil wawancara Crying Nut di website resminya yang berisi komentar negatif tentang CNBLUE . Oleh karena itu, FNC pun mengajukan perlawanan terhadap boyband indie bergenre rock tersebut yang diduga telah menyebarkan fitnah dan bisa merusak citra CNBLUE.
Sayangnya, pihak pengadilan dikabarkan telah menolak permohonan yang diajukan FNC. Menurut pengadilan pusat di Seoul, hal tersebut dilakukan Crying Nut karena mereka hanya ingin menjelaskan tentang alasan dan rincian mengenai gugatan yang diajukan terhadap CNBLUE.
“Konten yang dipoting Cryning Nut (dalam website resminya) adalah tak lebih dari alasan dan detail mengenai tuntutan yang mereka ajukan (kepada CNBLUE) dan juga respon mereka. Sulit untuk melihat ini sebagai fitnah terhadap CNBLUE.” Tutut pihak pengadilan, seperti dilansir Allkpop.
Baca juga: Pelanggaran Hak Cipta, CNBLUE Kena Denda Hingga 170 Juta
Kasus ini berawal dari CEO agensi Crying Nut yang menemukan bahwa CNBLUE pernah menggunakan instrumen lagu Crying Nut yang berjudul ‘Offside’ tanpa izin di tahun 2010 silam, tepatnya di awal debut CNBLUE saat tampil dalam program Mnet ‘M Countdown’. Penampilan tersebut bahkan dimasukkan dalam bentuk DVD dan dijual di Jepang.Namun pihak FNC Entertainment membantah hal tersebut dan mengungkapkan bahwa pihak stasiun televisi Mnet lah yang meminta CNBLUE memainkan lagu tersebut tanpa memberitahu bahwa lagu tersebut adalah lagu milik Crying Nut. Pihak FNC bahkan tak mengetahui bahwa penampilan tersebut dimasukkan ke dalam DVD dan diperjual belikan di Jepang.
“Kami hanya tau bahwa DVD nya terjual dengan sukses. Perusahaan DVD tersebut memasukan footage nya tanpa menanyakan lebih lanjut.” Ungkap pihak FNC. FNC juga menganggap bahwa CNBLUE hanya murni korban dari penyalahgunaan hak cipta dan yang seharusnya bertanggung jawab adalah pihak stasiun televisi. (ctr)