DREAMERSRADIO.COM - Masih ingat dengan berita YG Entertainment yang akan mengambil langkah hukum terkait oknum yang menyebarkan rumor negatif mengenai YG dan para artisnya di tahun 2011 silam? Yap, baru-baru ini, oknum yang kabarnya seorang pria bernama ‘Mr.Kim’ akhirnya telah berhasil tertangkap.
Dilansir Allkpop, pihak YG Entertainmnet menyatakan, “Kapanpun artikel dirilis dan berhubungan dengan artis kami, berbagai komentar negatif selalu mencampuri urusan bisnis kami dan menyebabkan tekanan emosional sehingga kami mengajukan complain untuk meminta investigasi. Kepolisian Mapo telah menelusuri IP address nya, dan Mr. Kim akhirnya tertangkap dan ia mengakui kejahatannya.”
“Mr.Kim begitu ‘terkenal’ dengan komentar negatifnya yang bahkan para staff dan fans tahu namanya. Jumlah komentar negatif yang ditulisnya tak bisa terhitung dan bahkan dilakukannya berulang-ulang, dan semakin berbahaya, yang menyebabkan kerugian bagi YG dan para artinya. Pihak kepolisian Mapo menerima pengakuan dari tersangka setelah melakukan investigasi selama 2 bulan.” Lanjutnya lagi.
Baca juga: Yang Hyun Suk Tambah Nilai Saham, YG Berencana Debutkan Satu Grup Lagi
Setelah tertangkap, ‘Mr.Kim’ pun dikabarkan telah menulis sebuah surat permintaan maaf atas perbuatan nya tersebut. Dalam surat tersebut tertulis, “ Ketika aku mulai menulis komentar negatif itu beberapa tahun lalu, aku mengalami stress karena masalah pribadiku jadi aku menulis hal itu untuk melepas kemarahanku. Itu menjadi sangat adiktif seperti minum dan merokok dan aku menjadi ketagihan menulis komentar seperti itu. Aku mengirimkan permintaan maafku dan berjanji tak akan melakukan itu lagi.”Hal ini bermula di tahun 2011 silam saat YG Entertainment mengetahui banyak artikel yang beredar mengenai rumor bahwa 3 member 2NE1, yaitu Bom, Dara, dan Minzy terlibat dalam kasus penggunaan marijuana yang tentu saja salah besar dan langsung dibantah oleh pihak YG. Hal tersebut bahkan berpengaruh pada saham YG Entertainment yang sulit untuk bisa naik karena rumor skandal tak berdasar tersebut.
Pihak agensi juga mengungkapkan bahwa mereka benar-benar akan mengambil langkah serius dan lebih agresif mengenai masalah ini agar tak terulang lagi di kemudian hari. Wah, semoga kejadian ini tak terjadi lagi yaa. (ctr)
