DREAMERSRADIO.COM - Taylor Swift diketahui baru saja merilis video musik dari single terbarunya yang berjudul ‘Shake It Off’ pada Selasa (19/8) kemarin. Namun ternyata, ada sejumlah pihak yang merasa keberatan dengan cara Taylor Swift dengan menghadirkan sejumlah penari kulit hitam dalam videonya.
Salah satu yang merasakan hal tersebut adalah Earl Sweatshirt, seorang rapper kulit hitam asal Los Angeles yang berbicara kepada media bahwa ia merasa keberatan saat Taylor Swift dianggap mengeksploitasi penari kulit hitam.
“Aku belum menonton video musiknya, tapi aku rasa aku tidak perlu menontonnya karena itu sangat berbahaya dan benar-benar sangat tidak pantas untuk ditonton orang kulit hitam,” kata Sweatshirt kepada Digital Spy.
Menurutnya, saat ini masih banyak sejumlah orang berkulit putih yang merasa takut dan benci kepada orang kulit hitam, namun di sisi yang lain mereka juga mencintai budayanya seperti hip hop dan rap serta budaya urban lainnya.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
“Mereka mengabadikan orang kulit hitam dalam video tersebut dan kemudian berlaku seolah mereka mencintai budaya kami. Itu terserah kalian dan sebenarnya agak menyebalkan jika di waktu yang lain kalian juga takut kepada orang kulit hitam,” sambungnya.Hingga saat ini, Taylor Swift sendiri belum angkat bicara mengenai sanggahan dan keberatan dari Sweatshirt tersebut. Ia sendiri saat ini sepertinya masih sibuk untuk mengerjakan album terbarunya yang rencananya akan dirilis pada Oktober mendatang.
Waah.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (Syf)
