DREAMERSRADIO.COM - Semua hal yang terjadi di dunia sosial media terkadang menjadi hal yang sangat sensitif jika sang penggunanya adalah artis atau orang terkenal lainnya. Seperti yang baru saja dilakukan oleh bos besar YG Entertainment Yang Hyun Suk di akun Instagramnya kemarin.
Sebuah kehebohan terjadi saat Yang Hyun Suk diketahui meng-unfollow akun Instagram dua artis yang bernaung di perusahaannya yaitu Seungri Big Bang dan juga Park Bom 2NE1. Hal ini pun lantas menyulut berbagai rumor perihal hengkangnya dua artis yang tergabung dalam grup pentolan asal YG Entertainment tersebut.
Banyak yang berspekulasi jika sang CEO meng-unfollow Seungri dikarenakan kontrak kerja eksklusifnya yang akan segera habis dan tak akan memperpanjangnya. Sementara rumor lain mengatakan jika skandal yang beberapa waktu lalu menimpa Park Bom membuat sang CEO tak lagi menginginkannya dalam YG Family.
Namun semua kesalahpahaman tersebut pun langsung sirna begitu Yang Hyun Suk secara langsung membantah rumor-rumor yang muncul akibat sikap sederhana yang dilakukannya hanya dengan meng-unfollow dua artisnya.
Baca juga: Yang Hyun Suk Tambah Nilai Saham, YG Berencana Debutkan Satu Grup Lagi
“Sejujurnya, aku berasal dari era analog, jadi aku hanya menggunakan sosial media seperti Instagram hanya dua kali setahun. Baru-baru ini aku ingin memposting sesuatu untuk memberikan selamat pada Junisean untuk comeback mereka yang ditunggu-tunggu, dan aku mengambil langkah untuk hanya memfollow orang-orang yang sering menggunakan sosial media belakangan ini,” katanya pada 16 April.Ia melanjutkan, “Orang yang awalnya aku follow di Instagram diantaranya G-Dragon, Taeyang, dan Seungri Big Bang, serta CL, Park Bom, dan Dara 2NE1. Hanya enam orang yang aku follow sejak aku mulai Instagram.”
Yang Hyun Suk menjelaskan jika ia memutuskan untuk meng-unfollow Park Bom dan Seungri karena mereka jarang sekali menggunakan Instagram, tak seperti member satu grupnya yang lain. Sang CEO juga mengatakan bahwa dirinya tak tahu perihal follow atau unfollow di Instagram akan menjadi hal yang besar.
(ncl)
