DREAMERSRADIO.COM - Ditengah berkembangnya era digital saat ini, sejumlah aspek dan bidang dihadapkan pada situasi yang kurang menyenangkan. Kebanyakan diantaranya adalah mereka para produsen konten audio visual yang kerap kali kecolongan karena kemudahan untuk mengakses informasi yang mereka sediakan dinikmati secara gratis oleh banyak orang.
Industri musik adalah salah satu yang terkena imbasnya. Ribuan konser di mancanegara berhasil disiarkan secara langsung dan gratis tanpa izin dari pihak penyelenggara. Periscope adalah aplikasi media sosial yang paling bertanggung jawab atas hal ini.
Oleh karena itu, belum lama ini Taylor Swift kembali menentang kebijakan live streaming yang disediakan oleh Periscope. Swift lewat timnya bahkan meminta Periscope menghapus semua tayangan live streaming yang berisi penampilannya di konsernya sendiri.
Sebuah surat elektronik dikirimkan oleh pihak Taylor Swift lewat manajemennya kepada Periscope. Mereka meminta dan berharap agar ke depannya Periscope tidak lagi memberikan izin kepada para pengguna mereka untuk menyiarkan tayangan video secara live streaming dari konser maupun penampilan Taylor Swift lainnya yang bersifat komersial.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Dengan kata lain, Taylor Swift melarang para penggemarnya untuk menyiarkan konsernya secara langsung lewat aplikasi semacam Periscope atau sejenisnya. Hal ini memang wajar dilakukan mengingat konser tersebut digelar dengan perencanaan bisnis yang matang dan tidak bisa disaksikan secara gratis.Sejauh ini, baru Taylor Swift saja dari insan musik dunia yang meminta kebijakan tersebut. Di bidang lain, beberapa penyelenggara pertandingan olahraga seperti Liga Premier Inggris, NBA, dan lainnya juga sudah mulai melakukan hal yang sama.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (Syf)