![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERSRADIO.COM - Isu diskriminasi gaji atau pay gap antara aktor dan aktris mulai diperbincangkan, perbedaan gaji antara kelompok artis wanita dan pria terlihat sangat kontras. Jennifer Lawrence yang menduduki peringkat atas dalam daftar Aktris Bayaran Termahal tahun 2015 versi Forbes berpenghasilan US$ 52 Juta (Rp 702 Miliar) sementara Robert Downey Jr. yang menjadi Aktor Bayaran Termahal mendapatkan US80 juta (Rp 1 Triliun).
Hal tersebut tentu saja membuat J-Law (sapaan akrab Jennifer Lawrence) merasa prihatin. Belum lama ini aktris peraih Oscar itu mengungkapkan rasa kecewanya melalui esai yang dimuat dalam sebuah artikel di situs feminis Lenny milik aktris Lena Dunham.
“Setelah Sony di-hack, aku tahu bahwa aku dibayar lebih kecil dari orang-orang yang berjenis kelamin laki-laki. Aku tidak marah kepada Sony. Aku marah pada diriku sendiri. Aku gagal karena mengalah terlalu cepat saat negosiasi honor,” ujarnya, seperti yang dikutip dari laman People.
Seperti diketahuiemail dari perusahaan film Sony Pictures bocor ke publik tahun lalu. Bocoran itu antara lain mengungkap gaji aktor di film American Hustle, yakni Bradley Cooper, Jeremy Renner dan Christian Bale yang memperoleh honor jauh lebih besar dari para aktrisnya, termasuk Jennifer dan Amy Adams. J-law pun kemudian menyinggung para aktor tersebut ‘hebat’ karena mampu melakukan negosiasi kuat saat menentukan honor
Baca juga: Penyesalan Jennifer Lawrence Tak Ikuti Saran Adele Soal Film
"Jeremy Renner, Christian Bale dan Bradley Cooper semua berjuang dan berhasil negosiasi penawaran kuat untuk diri mereka sendiri. Aku yakin mereka dipuji karena sengit dan taktis, sementara itu aku sibuk mengkhawatirkan diriku sebagai anak nakal dan merasa takut mendapatkan ketidakadilan. ""Sejujurnya, aku akan berbohong jika tidak mengatakan ada unsur ‘ingin disukai’ yang mempengaruhi keputusanku untuk menutup kesepakatan tanpa perlawanan yang nyata," tulisnya. "Aku tidak ingin terlihat ‘menyulitkan’ atau 'manja’, tapi sekarang aku letih bersikap manis dalam mengungkapkan pendapatku agar disukai”
Setelah esainya dimuat, J-Law pun kabarnya memutuskan mundur dari proyek film terbaru Sony, ‘The Rosie Project’. Film drama komedi yang disutradarai oleh Richard Linklater dan ditulis oleh Scott Neustadter dan Michael Weber, penulis skrip film (500) Days of Summer ini diangkat dari novel laris karya penulis Australia, Graeme Simsio.
(dits)
