DREAMERS.ID - Aktor Taiwan Darren Wang baru-baru ini menjadi sorotan setelah ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Namun, ia telah dibebaskan dengan jaminan sebesar 5 juta dolar Taiwan (setara 2,48 miliar rupiah) pada 5 Maret, menurut laporan media Taiwan seperti ETToday dan TVBS. Meski bebas, Darren Wang dilarang meninggalkan negara dan dibatasi tempat tinggalnya.
Darren Wang muncul di depan publik dengan mengenakan topi hitam dan masker untuk menghindari sorotan. Ia bergegas menembus kerumunan dan masuk ke mobil. Namun, ekspresi tersenyumnya saat meninggalkan lokasi memicu kritik tajam dari warganet.
Menurut laporan media Taiwan, kasus ini berawal dari insiden pada April 2023 di bandara, ketika Wang memesan taksi Uber. Ia dilaporkan kecewa dengan kendaraan yang ditugaskan karena tidak sesuai ekspektasinya, sehingga terlibat cekcok dengan sopir taksi.
Konflik memanas saat Wang meninggalkan barang di dalam taksi dan kembali bertengkar dengan sopir. Diduga kesal, ia kemudian menyuruh teman-temannya dari kalangan konglomerat untuk memukuli sopir taksi tersebut serta petugas. Akibatnya, korban mengalami luka parah hingga digambarkan media lokal dalam kondisi "setengah mati".
Lebih jauh, Wang dikabarkan mengirimkan foto dan video aksi kekerasan itu kepada teman-temannya sebagai bentuk pamer.
Awalnya, laporan polisi dari sopir taksi tidak membuahkan hasil karena pelaku sulit diidentifikasi. Namun, kebenaran terungkap saat jaksa yang menyelidiki dugaan pengelakan wajib militer Wang menemukan bukti video di ponselnya.
Sebelum kasus ini, Wang sudah berada dalam pengawasan karena dugaan menghindari wajib militer. Bulan lalu, ia ditangkap setelah diduga membayar broker 1 juta dolar Taiwan (sekitar 497 juta rupiah) untuk mendapatkan surat medis palsu yang menyatakan ia menderita penyakit jantung.
Ia dibebaskan dengan jaminan 150 ribu dolar Taiwan (sekitar 74,6 juta rupiah) dan dijadwalkan masuk wamil pada 13 Maret 2025. Namun, dengan munculnya tuduhan percobaan pembunuhan, rencana wajib militernya kini dipertanyakan.
Awalnya ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan bersama seorang kenalan, status hukum Wang berubah setelah penyelidikan. Ia kini menghadapi tuduhan pengajaran kekerasan (assault instigation) dan penyalahgunaan data pribadi secara ilegal.
(fzh)