DREAMERS.ID - Penanganan tuntutan atas pelecehan seksual yang dilaporkan empat wanita terhadap Yoochun JYJ semakin serius saja. Setelah polisi mengumumkan hasil tes DNA yang menyatakan kalau DNA Yoochun cocok dengan DNA barang bukti, kini kepolisian dikabarkan akan menggunakan alat ‘lie detector’.
Seperti yang diketahui, pada 30 Juni lalu, Yoochun datang ke Kantor Polisi Gangnam untuk memenuhi panggilan guna memberikan keterangan atas tuntutan yang diterima dan diajukannya. Saat itu, Yoochun menjalani penyidikan selama 8 jam.
Ternyata, polisi kembali memanggil Yoochun pada 2 Juli dan menjalani pemeriksaan selama 4 hari berturut-turut. Hal ini harus dilakukannya karena ia menghadapi empat tuntutan sekaligus, serta dua tuntutan balik yang diajukannya.
Dilansir dari Yibada, untuk penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian akan mempertimbangkan untuk menggunakan bantuan ‘lie detector’ atau alat tes kebohongan guna membantu proses penyelidikan lebih akurat.
Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Park Yoochun Kembali ke Dunia Hiburan
“Kasus ini bergantung pada pengakuan pihak lawan sehingga dalam hal penyelidikan kita sedang mempertimbangkan melakukan tes dengan alat uji kebohongan dan pemeriksaan ulang,” ucap perwakilan pihak kepolisian.Mungkin saja dengan menggunakan alat tersebut bisa membantu, pasalnya pihak kepolisian juga pernah mengatakan walau DNA terbukti cocok, masih sulit untuk mengetahui apakah hubungan yang dilakukan Yoochun dengan wanita-wanita itu merupakan tindakan pelecehan seksual atau justru prostitusi.
(mth)