DREAMERS.ID - Seperti yang diberitakan sebelumnya, seiring dengan habisnya kontrak pada 15 Mei, Boram dan Soyeon dikonfirmasi tidak ikut menjalani promosi album terakhir T-Ara. Laporan terakhir malah mengatakan bahwa keduanya juga batal berpartisipasi dalam konser terakhir T-ara di Hong Kong dan Jepang pada tanggal 20 dan 24 Mei mendatang.
Namun tak hanya itu saja, MBK Entertainment mengungkapkan bahwa Boram dan Soyeon ‘menghilang’ saat harus berangkat untuk konser di Taiwan, pada 12 Mei hari ini. Jadi selama mengirim pesan satu sisi yang mengatakan bahwa mereka tiba-tiba tidak ingin ikut serta dalam kegiatan kelompok dengan T-ara.
Menurut cerita dari manajer T-Ara, melansir Koreaboo, MBK Entertainment dan member T-Ara lainnya sudah tujuh hari putus kontak dengan Boram dan Soyeon. Keduanya tak pernah muncul untuk latihan maupun persiapan lainnya untuk kebutuhan penampilan konser mereka.
Baca juga: 7 Comeback Grup K-pop yang Terdampak Skandal
Dan tepat di hari ini, Boram dan Soyeon akhirnya menjawab kontak dari manajemen dan mengatakan akan turut serta di konser Taiwan. Kemudian, manajer mengatakan akan menjemput Boram dan Soyeon tetapi ditolak keduanya dan mengatakan akan pergi sendiri ke bandara. Tetapi, nyatanya Boram dan Soyeon tak muncul-muncul di bandara.Terkait dengan kabar ketidak hadiran ini, banyak tuduhan yang mengatakan bahwa agensi lah yang telah membatalkan tiket keberangkatan Boram dan Soyeon. Namun, MBK bahwa menegaskan mereka tidak bisa melakukan itu karena paspor dipegang sendiri oleh Boram dan Soyeon.
Untuk selanjutnya, MBK menyatakan harapan agar Boram dan Soyeon bisa ikut di konser T-Ara lainnya. Kabarnya, MBK juga akan meminta kompensasi dari Soyeon dan Boram jika mereka tidak menghadiri rangkaian konser berikutnya.
(tys)