![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID -Selain memiliki suara emas dan wajah yang cantik, Mariah Carey juga terkenal dengan tubuh curvy-nya. Belakangan ini Mariah dikabarkan harus mulai memperhatikan kondisi kesehatannya dan melakukan diet. Pasalnya, penyanyi bersuara emas tersebut dikabarkan kegemukan sehingga membuat dirinya sulit berjalan.
Radar Online melaporkan pada Jumat (28/7) bahwa pelantun hits ‘All I Want for Christmas Is You’ ini memiliki bobot mencapai lebih dari 100 kg. Penyanyi yang kini berusia 48 tahun tersebut dilaporkan tidak bisa mengontrol kebiasaan makannya.
Bahkan menurut sumber, karena kelebihan berat badan maka Mariah sampai-sampai harus dibopong ke luar panggung oleh sejumlah staf saat menggelar konser 11 Juli lalu di Caesars Palace.
Baca juga: Posting Sedang Liburan, Rumah Mariah Carey Dibobol Maling
"Setiap kali Mariah kembali ke panggung, ia akan dibopong dengan tempat tidur. Saat itu, ia menyanyi lip-sync dan selalu menghilang 15 menit dengan alasan ganti kostum," kata seorang saksi mata.Sumber tersebut menambahkan bahwa ibu dua anak itu juga kerap merasa "sengsara” karena sepatu yang dipakainya. "Mariah pakai sepatu hak tinggi saat konser, tapi tak bisa berjalan lebih dari lima inci dalam setiap langkah. Dan lututnya seperti kesulitan menahan berat badannya, Kapan pun dia berdiri atau bergerak, semua orang menahan napas. Karena takut dia akan jatuh," lanjutnya.
Dr. Stuart Fischer yang tak lain adalah seorang ahli gizi mengungkapkan bahwa kegemukan yang dialami oleh Mariah Carey bisa mengancam jiwanya. "Kelebihan berat badan adalah faktor risiko osteoarthtitis pada pinggul, dan ada 65 penyakit lainnya - termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan tiga jenis kanker - yang dapat berakibat pada obesitas," jelasnya.
(dits)
