home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Penjelasan Psikiater Soal Postingan Kontroversial Yoo Ah In & Sulli, Gangguan Psikologis?

Rabu, 22 November 2017 16:32 by muthiasp | 8432 hits
Penjelasan Psikiater Soal Postingan Kontroversial Yoo Ah In & Sulli, Gangguan Psikologis?
Dreamers.id

DREAMERS.ID - Setiap gerak-gerik yang dilakukan oleh para selebriti pasti selalu menjadi sorotan, khususnya dua bintang Korea ini, yaitu Yoo Ah In dan Sulli. Postingan media sosial mereka diketahui selalu memunculkan kontroversi, baik itu berbentuk foto maupun tulisan saja.

Belum lama ini bertepatan dengan meninggalnya aktor Kim Joo Hyuk, Yoo Ah In menuai cibiran lantaran dianggap mengucapkan rasa belasungkawa dengan cara yang tidak pantas oleh netizen Korea. Saat itu, ia mengunggah foto lagu Benjamin Clementine berjudul ‘Condolence’ dengan menyematkan kata ‘RIP’ (Rest In Peace) pada bagian caption.

Sementara Sulli dikenal selalu mengunggah foto-foto dari kesehariannya sendiri, bersama sahabat, hingga kucing jenis Sphynx peliharaannya. Ia bahkan terbilang sering mengejutkan publik dengan berbagai foto yang dianggap terlalu vulgar atau memperlihatkan sisi ‘gila’nya.

Dilansir dari laman outlet berita Sports Kyeonghyang (21/11), seorang ahli psikiater mencoba menafsirkan dibalik aktivitas Yoo Ah In dan Sulli di media sosial, yang mungkin juga bisa mengklarifikasi kesalahpahaman atas maksud dari postingan kontroversial yang selama ini menyebar di publik.

Menurut Psikiater Choi Myung Gi, banyak orang mungkin mendapat kesan bahwa mereka hanya melakukannya untuk meraih perhatian dan menimbulkan kontroversi, namun tidak benar. Itu justru merupakan sebuah perilaku impulsif, yaitu bentuk tindakan yang dilakukan tanpa berpikir lebih dahulu.

Baca juga: Sulli Mengaku Tersiksa dengan Beauty Privilege

“Orang yang impulsif tidak berpikir dua kali sebelum mengatakan sesuatu atau mengambil sebuah tindakan, sehingga menimbulkan konsekuensi seperti itu. Mereka tidak dapat mengendalikan apa yang ingin mereka katakan dan ada dorongan untuk buru-buru mengungkapkan pikiran mereka,” papar Psikiater Choi.

Untuk kasus Yoo Ah In, Psikiater Choi menjelaskan, “Dia terkenal bisa menulis secara konstruktif atau yang bersifat membangun, dan mengungkapkan idenya melalui kata-kata. Dia menerima banyak respon positif dari penggemarnya”. Jadi sebenarnya sang aktor hanya memiliki cara berbeda dalam mengungkapkan pemikirannya saja, tanpa bermaksud agar menjadi kontroversi.

Sedangkan, gaya menulis Sulli lebih simple dan aktivitas di media sosialnya diartikan oleh Psikiater Choi sebagai ‘hyperactive behavior’, ia memaparkan, “Pikiran dari orang hiperaktif itu ‘berantakan’, karena mereka menikmati sensasi bergurau atau bercanda dengan orang dan sesuatu yang disukainya”.

Lebih lanjut, Psikiater Choi menambahkan bahwa media sosial bisa berdampak serius ke individu, “Tinggal tunggu waktunya ketika seseorang menjadi pusat perhatian karena topik yang sensasional atau kontroversi. Hasilnya, mereka tidak bisa mengendalikan diri dan terus terlena dengan dunia media sosial”.

(mth)

Komentar
  • HOT !
    Isu seputar bayaran para pemain serial Netflix Squid Game ramai dibahas sejak musim pertama, namun belum ada yang terjawab kebenarannya. Termasuk rumor bahwa pemain musim kedua mendapat bayaran mencapai 46,5 miliar rupiah....
  • HOT !
    Go Min Si telah dikonfirmasi sebagai pemeran utama dalam proyek baru penulis skenario ternama Hong Sisters (Hong Jung Eun dan Hong Mi Ran)....
  • HOT !
    When the Stars Gossip merupakan drama Korea pertama yang mengambil latar belakang luar angkasa. Dibutuhkan teknologi yang canggih dan usaha luar biasa untuk dapat menghasilkan adegan yang realistis....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : della15
Cast : Cho Kyuhyun, Shin Jihyun, and OC

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)