DREAMERS.ID - Beberapa waktu belakangan, nama penyanyi solo Nilo memang tengah jadi perbincangan di kalangan netizen khususnya para penggemar idola K-Pop. Pasalnya, lagu dari solois pria ini yang berjudul ‘Pass’ berhasil meroket dan menempati posisi puncak di chart musik realtime.
Lagu ‘Pass’ milik Nilo ini berhasil masuk pada urutan pertama dan kedua di situs MelOn, Genie, Bugs, dan Mnet. Tak ayal, dugaan adanya sajaegi atau kecurangan pun muncul dan mengarah padanya. Terkait kontroversi yang tengah terjadi, pihak Nilo pun akhirnya angkat bicara.
“Pertama-tama, saya meminta maaf kepada para musisi yang telah dipercaya dan bersama dengan Limez. Sebagai seorang CEO, saya benar-benar marah dan ingin menyampaikan permintaan maaf atas kontroversi,” ujar Lee Si Woo, selaku CEO Limez Entertaiment.
Baca juga: Nilo dan Shaun Bebas Dari Tudingan Kecurangan Sajaegi, Ini Hasil Analisa Kementerian Budaya Korsel
Sang CEO juga menekankan jika Limez Entertainment tidak ambil bagian dalam sajaegi. Ia bahkan mengaku tidak tahu bagaimana dan tidak ingin tahu tentang metode kecurangan itu. Lee Si Woo juga mengungkapkan jika ia ingin menunjukkan kasih sayang kepada senimannya dan menjelaskan bagaimana agensinya dibuat dengan orang-orang dengan mimpi.Lee Si Woo juga membahas bagaimana ia mempromosikan para artis melalui Facebook. "Saya bersumpah bahwa saya tidak mengambil bagian dalam sajaegi. Saya tidak tahu metode melakukannya dan saya tidak bodoh untuk melawan hukum dan memanipulasi chart. Ini adalah keputusan publik untuk memilih lagu yang bagus atau tidak. Kami hanya ingin mematahkan stereotip seniman yang tidak dikenal dan berbagi musik dengan banyak orang,” imbuhnya.
(nnd)