Menjadi seorang diva dunia legendaris seperti Madonna, ternyata masih membuatnya memiliki sebuah celah image yang kurang baik pada dirinya. Karena mantan istri sutradara Guy Ritchie dikabarkan menelantarkan kakak lelakinya, Anthony Ciccone (54) menjadi gelandangan! Kok bisa?
Seorang pria setengah baya yang terlihat seperti seorang tuna wisma sedang meminum minuman keras dari bungkus kertas di tengah cuaca yang sangat dingin North Michigan. Sebelum mengaku, tak ada yang menyangka jika pria tersebut adalah kakak kandung diva dunia Madonna, Anthony Ciccone.
Ciccone mengungkapkan bahwa adik perempuannya yang snagat terkenal dan sangat kaya tersebut tak lagi memperdulikan apakah ia masih hidup atau sudah mati, seperti dilansir Huffington Post (30/03). Ciccone yang merupakan seorang alkoholik dan tingal di jalanan North Michigan juga mengatakan pada Daily Mail bahwa Madonna hidup didunianya sendiri, dan tak memperdulikannya sama sekali.
“Aku tak pernah berpikir untuk mencintainya dan ia juga tak pernah mencintaiku. Kami tak pernah saling menyayangi satu sama lain,” ungkap Ciccone. Hal ini terdengar sangat miris, karena seperti yang kita tahu Madonna merupakan salah satu wanita terkaya di Inggris dan kekayaannya diprediksi sekitar Rp. 9,7 trilyun, sedangkan sang kakak tinggal di kolong jembatan Traverse City, Michigan selama 16 bulan.
Baca juga: Film Biopik Madonna Ditunda Karena Tur Dunia
Bahkan kabarnya tak hanya Madonna yang tak memperdulikannya, bahkan sang ayah, Tony Ciccone pun juga melakukan hal yang sama. “Ayahku sepertinya malah senang jika aku mati karena hypotermia karena ia tak perlu mengkhawatirkan aku. Dia orang kuno dan hidup di tengah depresi. Dia tak ingin diganggu. Dia tak menyukaiku,” ungkap Ciccone.Anthony yang merupakan sang pecandu alkohol memang tak disukai oleh keluarganya. Apalagi setelah Anthony kepergok meminum wine langsung dari tong nya pada 2011 lalu. Menurut keterangan kerabat Madonna, Kathy Meteyer mengatakan Anthony memang tak diperbolehkan pulang kerumah sebelum ia berhenti jadi pecandu alkohol.
“Dia tak diperbolahkan kembali kerumah sebelum ia benar-benar berhenti minum, karena mereka pikir hal itu dapat membunuhnya. Mereka juga telah banyak membantunya, bahkan mereka membantunya dan membayari rehabilitasinya, namun sepertinya alkohol sudah membawa pergi otaknya,” ungkap Meteyer.