DREAMERS.ID - Selama bertahun-tahun, industri hiburan Korea Selatan dikuasai oleh tiga perusahaan raksasa, SM, YG, dan JYP Entertainment. Kesuksesan agensi dengan para artis asuhannya ini membuat ketiga agensi tersebut dijuliki sebagai ‘Big 3’.
Namun dengan segala perkembangan dalam beberapa tahun terakhir, ada perubahan yang sangat signifikan terjadi. Pada 27 Maret, situs berita Sports Seoul mengumumkan siapa saja perusahaan hiburan terkemuka di Korea saat ini, dan dikatakan bahwa mulai sekarang mungkin ‘Big 3’ hanya akan menjadi aura masa lalu.
Menurut kapilatisasi pasar saat ini, industri hiburan akan didominasi oleh SM Entertainment, JYP Entertainment, CJ ENM, dan Big Hit Entertainment. Sports Seoul menunjukkan tiga alasan utama untuk situasi yang baru ini. Yang pertama adalah karena saham YG yang anjlok dalam beberapa hari terakhir akibat skandal Burning Sun.
WINNER dan iKON sudah terkenal selama bertahun-tahun, namun fandom mereka tidak cukup besar untuk menjual semua tiket Dome Tour seperti BIGBANG. BLACKPINK sangat populer di Korea dan luar negeri tapi tidak dapat mencapai penjualan yang diharapkan. Selain itu, kontroversi seputar para member BIGBANG seperti kegiatan di militer, penggunaan narkoba, dan penggelapan pajak, mempersulit investor untuk memprediksi keuntungan dan penjualan di masa depan.
Baca juga: YG Entertainment Tutup Bisnis Manajemen Aktor untuk Fokus pada Musik
Untuk CJ ENM, perusahaan ini tidak mengelola artis secara langsung (seperti agensi hiburan), namun mereka mengoperasikan perusahaan sebagai metode investasi ekuitas dan saat ini secara bertahap memperluas pengaruhnya.Mereka memiliki koneksi dengan anak perusahaan seperti Jellyfish Entertainment, Stone Music Entertainment, Swing Entertainment, Amoeba Culture, AOMG, Highlight Records, and Hier Music Reco. CJ telah tumbuh menjaid perusahaan raksasa dengan kemampuan untuk menghasilkan grup musik, melatih artis, membuat acara, dan memperluas pasar ke berbagai negara.
Big Hit dianggap sebagai salah satu perusahaan paling menjanjikan saat ini. Dengan mempertimbangkan pencapaian di tahun 2018, adalah mungkin untuk menghitung secara kasar bahwa nilai perusahaan akan melebihi 1.000 miliar won hingga maksimum 2.000 miliar won berkat pengaruh BTS.
Mustahil untuk mengabaikan kemungkinan bahwa Big Hit akan menjadi perusahaan dengan saham terbesar di pasar, melampaui SM, JYP, dan YG. Saat ini, mereka juga terus mempromosikan pengembangan dengan suksesnya debut biy group baru TXT. Selain itu, Big Hit juga bekerja sama dengan CJ ENM membuat label Belift Lab dengan tujuan menciptakan artis global baru di masa depan.
(fzh)