![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Selain sukses sebagai selebriti dan pebisnis di bidang fashion, ternyata Kim Kadashian memiliki sebuah cita-cita lain. Istri dari Kanye West ini mengaku sedang mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pengacara.
Hal ini diungkapkan wanita berusia 38 tahun itu dalam sebuah wawancara bersama majalah Vogue. Kim mengaku saat ini tengah belajar hukum dengan mengikuti program magang selama empat tahun di sebuah firma hukum di San Fransisco. Keputusannya untuk menjadi pengacara pun sudah dipikirkannya matang-matang. "Aku harus berpikir panjang dan keras tentang ini," katanya kepada majalah Vogue.
Lewat program tersebut, seseorang tanpa gelar formal dapat menjadi pengacara setelah dinyatakan lulus ujian. Kim yang sempat putus kuliah itu berniat mengambil ujian di tahun 2022 mendatang. Jika mimpi ini dapat diraihnya, maka Ia akan mengikuti jejak almahrum ayahnya, Robert Kardashian yang merupakan seorang pengacara terkenal yang pernah menangani kasus mantan legenda sepak bola Amerika O.J Simpson pada 1995.
Baca juga: Gaun Marilyn Monroe Rusak Setelah Dipakai Kim Kardashian
Kim sendiri mengakui sudah memiliki ketertarikan dengan pekerjaan almahrum ayahnya itu sejak kecil. "Ayah punya perpustakaan, dan ketika kamu mendorong lemarinya ke bagian dinding, di balik itu ada ruang tersembunyi dengan semua bukti kasus OJ. Saat akhir pekan, aku selalu mengintip dan memeriksa. Aku benar-benar ingin tahu tentang forensik," lanjutnya.Meski belum menjadi pengacara, Kim Kardashian sudah punya pengalaman memenangkan kasus hukum. Kim berhasil membebaskan Alice Marie Johnson, pelaku kejahatan yang dihukum seumur hidup atas tuduhan kepemilikan kokain. Kim saat itu mengajukan petisi kepada Presiden Donald Trump untuk pembebasan Alice Marie Johnson pertengahan Juni lalu.
(bef)
