DREAMERS.ID - Joan Lee, putri dari mendiang Stan Lee sang pencipta karakter Spider-Man angkat suara terkait konflik antara Disney dan Sony Pictures yang berujung pada hengkangnya Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Mendiang Stan Lee diketahui sebagai pencipta ratusan karakter Marvel. Salah satunya Spider-Man. Stan Lee meninggal dunia pada November 2018 di usianya yang 95 tahun. Dalam pernyataannya kepada TMZ, Joan Lee menyoroti kurangnya komunikasi dari Disney setelah ayahnya meninggal.
“Ketika ayahku meninggal, tidak ada seorang pun dari Marvel atau Disney yang menghubungiku,” kata Joan. “Pada akhirnya tidak ada yang bisa memperlakukan ayahku lebih buruk daripada eksekutif Marvel dan Disney,” lanjutnya. Lebih lanjut putri dari Stan Lee ingin agar Marvel dan Disney ‘diperiksa dan diseimbangkan’ karena mereka memiliki kontrol pernuh atas ragam karakter yang telah diciptakan ayahnya.
Baca juga: Tom Holland Dikabarkan Tandatangani Kesepakatan untuk Trilogi 'Spider-Man' Lain
Konflik antara Sony Pictures sebagai pemegang hak Spider-Man dan Disney bermula saat keduanya tak bisa menemui kesepakatan kerjasama secara finansial. Disney mengungkapkan keinginan untuk berbagi pembiayaan film 'Spider-Man' dengan Sony Pictures sebesar 50:50, yang artinya agar keuntungan dibagi sama rata. Namun hal ini ditolak oleh pihak Sony Pictures.Kabar keluarnya Spider-Man dari MCU sempat membuat terkejut penggemar di seluruh dunia hingga tagar #SaveSpiderMan menjadi trending. Tom Holland, aktor yang berperan sebagai manusia laba-laba itu tidak memberikan komentar.
Ia baru-baru ini membagikan foto bersama Robert Downey Jr. yang juga telah meninggalkan MCU dengan melepaskan karakter Iron Man setelah membintangi 'Avengers: Endgame'.
(bef)
