DREAMERS.ID - Pada 18 September, Wikitree melaporkan bahwa seseorang (disebut B) yang mengaku sebagai teman sekelas Taeyong dari kelas dua SMP, telah menyaksikannya ikut ambil bagian dalam membully teman sekelas (disebut A) yang dilakukan oleh sekelompok siswa.
Selain itu, Taeyong juga diduga menjadi homophobia atau bersikap negatif kepada kaum homoseksual. Wikitree menyebutkan jika mereka sudah mengkonfirmasi bahwa Taeyong memang menulis komentar yang dikatakan homofobik, tetapi komentar itu tidak dibuat dengan niat jahat, karena orang yang diarahkan komentar itu adalah temannya.
“Taeyong dekat dengan orang yang dia tulis itu, jadi tidak ada perasaan buruk sama sekali dari itu,” kata Wikitree, dikutip dari laman Koreaboo.
Di sisi lain, korban bully mengirim email ke SM Entertainment yang mengatakan bahwa mereka ingin permintaan maaf secara langsung, tetapi tidak ada balasan dari SM. Namun, Taeyong memutuskan untuk bertemu dengan salah satu korban setelah kembali dari Amerika Serikat pada 11 Oktober.
Baca juga: Film Konser TAEYONG: TY TRACK IN CINEMAS Akan Tayang di Seluruh Dunia
Taeyong dikatakan mengakui tindakannya, dan meminta maaf kepada korban secara langsung. Dalam pertemuan pertama setelah 10 tahun itu, Taeyong menundukkan kepala meminta maaf dengan tulus, “Jujur, saya tidak pernah merasa tenang karena ini. Setiap hari, puluhan kali, saya berpikir 'mengapa saya seperti itu' dan merasa menyesal”.Korban mendengarkan setiap pernyataan dari Taeyong dan menerima permintaan maafnya setelah dua jam mengobrol, “Pada waktu itu, saya sangat buruk mengekspresikan diri. Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas komentar dan tindakan saya yang tidak dipikirkan ketika saya masih muda. Saya sangat minta maaf”.
SM Entertainment selaku agensi yang menaunginya merilis pernyataan resmi yang membenarkan bahwa Taeyong dan korban sudah saling berdamai, “Teman itu menerima permintaan maaf Taeyong, dan mereka berdua mendukung untuk perkembangan masing-masing di masa depan”.
“Selain itu, Taeyong menyatakan penyesalannya kepada temannya yang tidak bisa menghubungi dia. Taeyong tidak akan melupakan masa lalunya, dan menggunakannya sebagai cara untuk membantu menunjukkan bagaimana menjadi dewasa dan menjadi orang yang lebih baik, dan bertindak benar dengan pola pikir yang rendah hati. Terima kasih,” kata SM Entertainment.
(mth)