DREAMERS.ID - Setelah sukses debut pada Maret lalu dengan merilis mini album ‘The Dream Chapter: Star’, boy group Tomorrow X Together atau TXT akhirnya comeback dengan merilis full album perdana mereka bertajuk ‘The Dream Chapter: Magic’ pada 21 Oktober.
Album ‘The Dream Chapter Magic’ menceritakan kisah sekelompok anak laki-laki yang serupa tapi tak sama, di mana mereka melakukan petualangan ajaib bersama. Dalam acara showcase, Soobin mengatakan, “Ini kelanjutan dari album debut kami, dan kami ingin menceritakan kisah anak laki-laki yang mengejar bintang.”
Yeonjun menyatakan, “Direktur produksi Bang Shi Hyuk dan BTS sunbaenim (senior) memberi kami banyak nasihat. Mereka memberi kami saran tentang album dan pola pikir seperti apa yang seharusnya kami miliki. Mereka memberi tahu kami bahwa kami harus bekerja keras sembari terus sepenuhnya mempercayai agensi.”
Member tertua TXT ini kemudian melanjutkan, “BTS sunbaenim memberi kami sayap untuk terbang. Untuk melebarkan sayap itu, aku percaya kalau kita harus punya tubuh yang sehat. Kami akan mencoba yang terbaik untuk menjadi grup junior yang membuat (BTS) bangga.”
Baca juga: TXT Pecahkan Rekor Personal di Billboard Global 200 dengan 'Deja Vu'
Para member juga membagikan pemikiran mereka tentang lagu utama ‘Run Away’. Dalam judul Korea-nya lagu ini memiliki judul yang jika terjemahkan berarti ‘Waiting for you at platform nine and three-quarters’ atau ‘Menantimu di platform sembilan tiga perempat (9¾)’.Taehyun mengatakan, “Aku tidak tahu kalau judulnya akan lebih panjang dari judul lagu debut kami. Aku rasa ini hal unik yang membuat kita khas.” Ia melanjutkan, “Tak peduli panjang atau pendek judulnya, kami hanya berharap agar lagu ini menggambarkan apa yang terkandung dalam liriknya dengan baik.”
TXT menyudahi sesi showcase dengan mengungkapkan tujuan mereka di masa depan. Para member mengatakan, “Kami ingin menerima Rookie Awards. Tujuan lainnya adalah hanya menunjukkan sisi baik dari diri kita dengan berpromosi sambil menjaga kesehatan. Saat promosi, kesehatan lebih menjadi prioritas dibandingkan kemenangan.”
(fzh)
