DREAMERS.ID - Pada 2 April, seorang wanita yang baru pulang dari Amerika dinyatakan positif corona. Wanita itu diduga adalah staf dari agensi girl group Everglow, yang belum lama juga baru kembali dari New York.
Yuehua Entertainment selaku agensi yang menaungi pelantun hits DUN DUN itu akhirnya angkat bicara. Pada 3 April, mereka merilis pernyataan resmi yang membenarkan bahwa wanita tersebut adalah staf agensi yang didiagnosa terjangkit corona pada 2 April.
Meski begitu, penggemar tidak perlu khawatir karena seluruh member Everglow dinyatakan negatif. "Grup EVERGLOW juga telah menjalani tes, dan semua anggota dinyatakan negatif hari ini (3 April)," kata pernyataan resmi Yuehua Entertainment.
Lebih lanjut, agensi menambahkan bahwa anggota staf yang mungkin berpotensi memiliki kontak juga ikut tes, dan beberapa di antaranya dinyatakan negatif, sementara yang lain masih menunggu hasil mereka. Informasi terperinci akan diumumkan oleh agensi setelah dikonfirmasi.
Baca juga: Slaaaay! EVERGLOW Bawa Pesan Spesial dalam Comeback Setelah 2 Tahun
Meskipun Everglow dinyatakan negatif, semua aktivitas yang sudah dijadwalkan pun telah dibatalkan demi keselamatan. Mengikuti pedoman dan proses pencegahan pemerintah dan lembaga terkait, member Everglow telah memasuki karantina selama dua minggu.Agensi juga meminta maaf telah menimbulkan kekhawatiran, dan akan melakukan upaya lebih lanjut untuk melindungi keselamatan dan kesehatan semua orang dari COVID-19.
Sementara itu, Everglow baru pulang dari Amerika Serikat pasca merampungkan tur konsernya di kota Dallas, Atlanta, Chicago, dan Jersey City
(mth)