DREAMERS.ID - Pada Kamis (19/11), Yuta, Haechan, dan Ten melangsungkan siaran Vlive dengan tajuk ‘Thursday Dance Party’, dimana ketiga menikmati hari kamis malam dengan menari dengan lampu ala disko.
Setelah menari, ketiga juga banyak membicarakan mengenai pengalaman mereka, salah satunya saat mereka masih menjadi trainee. Haechan mengakui bahwa dulu dirinya merasa mendapatkan perlakuan yang spesial.
Haechan memulai masa trainee di usianya yang masih 14 tahun, ia mengatakan bahwa saat trainee lain di marahi (trainee yang usianya lebih tua), maka trainee yang masih kecil disuruh keluar dari ruangan. Ia hanya mendengar para trainee lain dimarahi di dalam ruangan.
Baca juga: Yuta NCT Resmi Debut Solo dengan Album 'Depth'
Hal ini kemudian ditambahkan oleh Yuta selaku hyung line, ia mengatakan bahwa dirinya juga tidak merasakan apa pun ketika dimarahi, karena ia tidak mengerti bahasa Korea.Hal ini kemudian mengingatkan penggemar pada pengalaman Renjun dan Chenle saat menjalani masa trainee. Renjun pernah mengatakan, ketika guru koreografi mereka marah kepada Chenle, guru tersebut akan mengatakannya kepada Renjun, kemudian ia terjemahkan dalam bahasa Mandarin, karena pada saat itu Chenle belum terlalu paham bahasa Korea.
(Rie127)