DREAMERS.ID - Pada 29 April, Choi Jong Hoon hadir sebagai saksi di persidangan terbaru Seungri. Choi Jong Hoon, yang merupakan salah satu anggota ruang obrolan molka (kamera tersembunyi) bersaksi terkait kasus dugaan penyerangan geng Seungri.
Sebelumnya, Seungri dituduh memiliki afiliasi geng setelah rekaman CCTV ditampilkan sebagai bukti dalam salah satu persidangannya. Menurut rekaman tersebut, anggota geng diduga muncul ke sebuah klub atas panggilan Seungri menyusul pertengkaran yang terjadi di ruang VIP Seungri.
Mantan anggota kelompok laki-laki ini dituduh tidak hanya berafiliasi dengan geng, tetapi juga karena menghasut serangan yang diperburuk dengan memanfaatkan anggota geng tersebut.
Choi Jong Hoon hadir di lokasi pertengkaran dan sebelumnya telah diinterogasi oleh polisi. Selama interogasi awal, Choi Jong Hoon menyebut orang-orang yang terlibat dalam pertengkaran itu sebagai "gangster".
Tetapi selama persidangan 29 April, dia menyangkal pernyataan sebelumnya dengan mengklaim bahwa itu semua asumsinya sendiri, "Meskipun benar bahwa mereka berdua memanggil seseorang, Seungri dan Yoo In Suk tidak pernah menggunakan istilah 'gangster'."
"Ketika mereka berbagi bahwa mereka akan memanggil seseorang, aku hanya menganggap 'gangster' sendiri. Selama interogasi awal saya, polisi juga menggunakan istilah 'gangster', itulah sebabnya saya menggunakan istilah itu," papar Choi Jong Hoon.
Baca juga: Dispatch Bongkar Isi Chat Seungri dengan Yoo In Suk Hingga Jung Joon Young Terkait Dugaan Prostitusi
Mantan anggota F.T. Island itu juga berbagi bahwa selama interogasi pertamanya, polisi telah memberitahunya bahwa anggota geng hadir di lokasi pertengkaran, yang menurut Choi Jong Hoon tidak dia ingat."Polisi memberi tahu saya bahwa ada anggota geng di tempat kejadian, tetapi saya tidak mengetahui keberadaan mereka. Saya akan ingat jika gangster muncul, tetapi saya tidak ingat mereka ada di sana karena itu hanya pesta minum biasa," kata Choi Jong Hoon.
Apa yang diklaim Choi Jong Hoon sebagai asumsi pribadi diubah menjadi bukti faktual dalam catatan resmi polisi. Karena hal ini, dilaporkan bahwa selama pernyataan saksi penutupnya, Choi Jong Hoon menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya yang terdalam kepada Seungri.
"Interogasi itu memakan waktu lebih dari 12 jam dan saya hanya ingin itu diselesaikan secepat mungkin. Saya ingin menghindarinya. Saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak membuat asumsi (gangster) itu setelah semuanya berakhir dan saya sangat menyesalinya."
"Saya tidak memeriksa catatan secara menyeluruh pada saat itu karena saya ingin interogasi selesai dengan cepat. Saya minta maaf ini semua terjadi pada terdakwa (Seungri)," tutur Choi Jong Hoon.
Sementara itu, Choi Jong Hoon saat ini menjalani hukuman penjara dua tahun karena keterlibatannya dalam pemerkosaan geng yang melibatkan lima orang lainnya, termasuk Jung Joon Young.
(mth)
