DREAMERS.ID - Grup NJZ (NewJeans) melakukan wawancara dengan BBC Korea setelah sebelumnya tampil di majalah mingguan Amerika Serikat, Time.
Dalam wawancara tersebut, mereka mengungkapkan keterkejutan atas keputusan pengadilan yang sepenuhnya mengabulkan gugatan sementara dari ADOR. Mereka juga menegaskan bahwa semua keputusan yang diambil sejauh ini merupakan kehendak para member sendiri.
NJZ, yang bertemu dengan BBC Korea sebanyak dua kali—sebelum dan sesudah putusan gugatan sementara—tidak menyembunyikan rasa penolakan mereka terhadap agensi ADOR dan perusahaan induknya, HYBE. Mereka juga membantah rumor bahwa mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, berada di balik keputusan mereka.
Dalam wawancara sebelum putusan gugatan, Hanni mengatakan, "Selama setahun terakhir, keputusan-keputusan yang kami ambil, pilihan-pilihan itu, semuanya dibuat setelah diskusi panjang di antara kami." Ia menegaskan bahwa konflik yang sedang berlangsung dengan ADOR adalah kehendak para member.
Hanni menambahkan, "Jujur saja, terus membicarakan hal ini tidak nyaman. Ada cerita tentang tim lain yang terlibat, dan kami tidak ingin memengaruhi tim itu. Tidak ada alasan atau kebutuhan untuk itu. Tapi kalau kami tidak menyuarakan pikiran dan perasaan kami secara terbuka, orang-orang tidak akan tahu. Aku pikir orang-orang hanya akan mempercayai apa yang dilaporkan media."
Sebelumnya, Hanni pernah menghadiri sidang Komite Audit Parlemen terkait isu "penindasan di kalangan idola dan pelecehan di tempat kerja". Ia mengklaim bahwa manajer girl group baru dari label HYBE, Belift Lab, ILLIT, menyuruhnya untuk "mengabaikan", dan Ketua HYBE, Bang Si Hyuk, tidak membalas sapaannya.
Baca juga: NJZ Ungkap Kekecewaan Atas Putusan Pengadilan dalam Wawancara dengan BBC Korea
Min Hee Jin juga sempat mempersoalkan debut LE SSERAFIM lebih dulu dalam konferensi pers, padahal NewJeans direncanakan sebagai "girl group pertama HYBE".BBC Korea secara tidak langsung menyinggung "rumor Min Hee Jin sebagai dalang" dengan bertanya, "Ada yang bilang ‘orang dewasa di belakang kalian memengaruhi’. Seberapa banyak kalian memikirkan dan memutuskan soal masalah hukum ini?"
Hanni, yang tertawa sambil menggelengkan kepala, menjawab, "Menurutku, karena kami masih muda, orang-orang cenderung meremehkan fakta bahwa kami benar-benar melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah ini."
"Mereka dengan mudah berkata, ‘Mereka masih kecil, mana mungkin mereka memutuskan sendiri.’ Tapi itu tidak berarti kami menganggap situasi ini kurang serius atau tidak memikirkannya dengan matang. Kami selalu bilang ke satu sama lain, ‘Kalau ada satu orang saja yang tidak mau, kita tidak akan melakukannya.’ Kami hanya akan memilih sesuatu kalau kelima kami setuju."
Danielle juga berbagi, "Sepanjang 2024, saat aku mengalami situasi ini sendiri, awalnya aku mencoba menyembunyikan semuanya diam-diam. Aku menekan perasaanku dan berusaha mengabaikan apa yang terjadi di sekitar. Saat itu kami sedang mempersiapkan comeback. Tapi pada satu titik, rasanya seperti aku akan meledak. Hatiku sakit." Ia menjelaskan alasan mereka mengambil langkah hukum.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul bagian Perdata 50 akan menggelar sidang banding atas gugatan sementara yang diajukan kelima member NewJeans pada 9 April mendatang. Sebelumnya, pada 21 Maret, mereka telah mengajukan keberatan setelah pengadilan mengabulkan gugatan ADOR soal pemeliharaan status agensi dan larangan kontrak iklan.
(fzh)
