DREAMERS.ID - NCT 127 menggelar sesi jumpa pers jelang perilisan album '2 Baddies' pada 16 September. Para anggota memaparkan konsep album '2 Baddies' yang disebut sebagai mahakarya dan lebih leluasa mengeluarkan konsep 'neo'.
Doyoung berkata, “Kami mengabdikan diri untuk membuat mahakarya dengan album ini sejak awal produksi. Kami menyiapkan album, membuat setiap lagu dengan sepenuh hati, dan kami percaya kami mengubahnya menjadi mahakarya kami sendiri.”
Menjelaskan mengapa dia percaya '2 Baddies' adalah sebuah mahakarya, Doyoung menyebutkan, “Ketika kami merilis satu album penuh setiap tahun, kami percaya bahwa pola pikir yang kami miliki saat memulai produksi adalah penting.”
Dia menambahkan, "Dari rekaman lagu pertama hingga mengumpulkan setiap lagu, kami mengambil setiap langkah dengan sangat hati-hati, dan kami ingin mewujudkan hati kami yang tulus dalam album."
"Saat kami mendengarkan seluruh album pada sesi pemantauan terakhir kami, setiap lagu terdengar bagus dan kami puas dengan album dan treknya, jadi kami menyebutnya sebagai 'mahakarya'," paparnya.
.jpg)
Baca juga: Byeon Woo Seok Borong 6 Piala, Inilah Pemenang Asia Artist Awards 2024
Sesuai namanya, NCT 127 selalu menghadirkan konsep 'neo' di setiap comebacknya, termasuk '2 Baddies'. Taeyong berbagi, "Sejak debut, kami mengambil konsep yang bahkan sulit kami pahami. Ada saat ketika kita akan khawatir saat kami saling melihat pakaian dan rias wajah.""Tapi saya pikir kami telah mengubah konsep neo-tik itu menjadi gaya kami sendiri. Itu bukan sesuatu yang aneh atau unik, tapi menurut saya menjadi 'neo' berarti 'menonjol.' Menjadi 'neo' berarti kami luar biasa,” kata Taeyong.
Jaehyun menambahkan bahwa ada lebih banyak ruang untuk konsep 'nakal', “Jika kami telah merencanakan penampilan kami dengan sangat ketat sebelumnya, kali ini, ada lebih banyak ruang bagi kami untuk mengungkap konsep nakal itu seperti cerita yang koheren, dan itu akan menyenangkan untuk ditonton.”
Taeyong juga berkomentar tentang MV '2 Baddies', “Saya merasakan kehangatan ini menyebar di dalam diri saya ketika saya menonton penampilan kami. Setiap anggota sangat berbakat sehingga membuat saya berpikir, 'Ya, ini tim saya.'”
(mth)
