DREAMERS.ID - Park Jin Young, pendiri dan produser JYP Entertainment, telah berbagi berita memilukan tentang meninggalnya sang ayah.
Pada 20 Januari melalui media sosial, Park Jin Young mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. "Tepat sebelum siaran live terakhir 'The Ddanddara' hari ini, ayah saya meninggal dunia," tulisnya.
"Saya hanya berjarak 10 menit dari rumah sakit selama syuting, dan saya dapat menemuinya sebelum ia meninggal. Saya bersyukur dapat bersamanya baik saat ia masih hidup maupun setelah ia meninggal."
Park Jin Young juga bercerita tentang perjuangan ayahnya melawan demensia dan perjalanan emosional keluarganya. "Ayah saya telah menderita demensia dalam waktu yang lama dan hampir tidak sadarkan diri selama setahun terakhir. Keluarga kami telah mempersiapkan diri untuk momen ini," katanya. "Tetap saja, melihatnya setelah ia meninggal membuat hati saya serasa jatuh merosot."
Sebagai seorang Kristen yang taat, Park Jin Young menemukan penghiburan dalam imannya, dan menceritakan bahwa ayahnya telah menerima Injil pada tahap awal penyakitnya. "Karena keluarga saya dan saya beragama Kristen, kami mampu bertahan."
Baca juga: 13 Tahun Setelah 'Dream High 2', Park Jin Young dan Noh Jung Ui Reuni di 'The Witch'
"Kami tahu ke mana ia pergi dan percaya bahwa kami akan segera bertemu lagi, yang memberi kami penghiburan yang besar. Tanpa keyakinan ini, hal itu akan menjadi tak tertahankan."Merenungkan kehidupan ayahnya, Park Jin Young menulis, "Saya tidak pernah memanggilnya 'Aboeji', tetapi selalu 'Appa'. Ia adalah sahabat saya, pendukung terbesar saya, dan sumber dorongan terbesar saya. Saya tahu ia membaca ini sekarang dari surga."
"Ayah, saya menjadi seperti sekarang ini karena Anda. Terima kasih atas segalanya. Anda adalah ayah terbaik yang pernah saya miliki. Mari kita bertemu lagi dan berbincang lama."
Park Jin Young juga meminta privasi bagi keluarganya. "Kepada teman-teman dan kenalan saya, saya minta maaf, tetapi pemakaman akan menjadi acara keluarga yang tenang. Pikiran dan doa Anda sangat berarti bagi kami."
(fzh)
