DREAMERS.ID - Song Hye Kyo kembali melakukan donasi untuk pendidikan dan budaya Korea Selatan untuk memperingati Hari Hangeul. Ia menyumbangkan sejumlah buku kepada institusi pendidikan di luar negeri.
Song Hye Kyo dan Profesor Seo Kyung Duk, seorang promotor aktif Korea, telah menyumbangkan 10.000 buku panduan bahasa Korea/Inggris ke Museum Peringatan Perdamaian Utoro, Jepang, dalam perayaan Hari Hangeul (abjad Korea) 9 Oktober.
Utoro adalah lingkungan dekat Kyoto di mana sekitar 1.300 orang Korea dipaksa bekerja untuk militer Jepang selama Perang Dunia II. Seo Kyung Duk yang juga seorang profesor pendidikan umum di Universitas Wanita Sungshin, menyampaikan berita tentang sumbangan mereka di akun Facebook-nya pada Minggu (9/10).
“Buku panduan akan ditempatkan di lantai pertama museum yang dibuka pada April mendatang,” katanya.
"Kami memproduksi buku-buku ini untuk kenyamanan pengunjung dan juga tersedia dalam bahasa Inggris. Kami percaya orang-orang dari semua jenis kelamin dan usia akan dapat memahami sejarah Utoro dengan bantuan buku-buku kami."
Baca juga: Pengorbanan Song Hye Kyo Demi 'The Glory', Kulit Break Out Sampai Tidak Minum Air Saat Syuting
Profesor itu menambahkan bahwa dia dan Song Hye Kyo memberikan kontribusi untuk melestarikan sejarah Utoro. “Dua tahun lalu, kami menyumbangkan papan pengumuman yang saat ini ada di pintu masuk desa Utoro dan kali ini kami membuat buku panduan tentang Utoro,” paparnya."Saya percaya kita harus lebih memperhatikan situs bersejarah kita di luar negeri karena mereka tidak dalam kondisi terbaiknya karena pandemi COVID-19."
Ini bukan pertama kalinya Song Hye Kyo dan Seo Kyung Duk bekerja sama untuk melestarikan dan mempromosikan situs sejarah Korea.
Pada tahun 2020, keduanya menyumbangkan 10.000 buku panduan Korea/Prancis ke Pusat Kebudayaan Korea di Paris dalam upaya memberikan informasi tentang pejuang kemerdekaan Korea seperti Seo Young Hae (1902-56), yang aktif di Prancis.
(mth)