DREAMERS.ID - Grup K-pop NewJeans mengumumkan pada hari 28 November bahwa mereka akan mengakhiri kontrak dengan agensi mereka, ADOR, sebagai protes terhadap perselisihan perusahaan dengan mantan CEO-nya.
Spekulasi berkembang bahwa grup yang beranggotakan lima orang itu mungkin meninggalkan perusahaan untuk mendukung produser eksekutif mereka dan mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, yang dicopot sebagai CEO ADOR oleh dewan HYBE, perusahaan induknya, karena diduga berusaha mengambil alih ADOR, salah satu label HYBE.
Dalam konferensi pers, NewJeans mengatakan, "Baik HYBE maupun ADOR tidak menunjukkan keinginan untuk memperbaiki situasi atau menerima tuntutan kami. ADOR tidak memiliki keinginan dan kemampuan untuk melindungi NewJeans."
Hanni menambahkan, "Tetap di sini akan membuang-buang waktu dan hanya akan membawa rasa sakit, secara mental. Tidak ada yang bisa kami dapatkan secara profesional dengan tetap di sini, jadi kami berlima tidak melihat alasan untuk tetap di ADOR."
Baca juga: Ahli Hukum Sebut NewJeans Ambil 'Langkah Cerdas' dalam Menghadapi ADOR
NewJeans mengatakan mereka ingin "bebas mengejar" apa yang ingin mereka lakukan, dan bahwa mereka ingin tetap bersama Min Hee Jin untuk melanjutkan karier musik mereka.Mereka juga menjelaskan bahwa mereka berencana untuk menjalankan jadwal yang tersisa sesuai rencana, dan tidak akan menempuh jalur hukum, seperti mengajukan perintah pengadilan terkait kontrak tersebut.
"Kami mengakhiri kontrak karena ADOR dan HYBE telah melanggar ketentuan," kata Minji. Karena tanggung jawab berada di tangan perusahaan, para member mengklaim bahwa mereka tidak berkewajiban untuk membayar denda apa pun.
(fzh)