DREAMERS.ID - Konflik hukum antara grup K-pop NewJeans (NJZ) dan agensi ADOR terkait kontrak eksklusif semakin memanas.
Di tengah perseteruan ini, bukti yang diajukan oleh mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, ke pengadilan justru menjadi sorotan karena digunakan oleh pihak ADOR untuk memperkuat argumen mereka.
Pada 7 Maret lalu, sidang gugatan sementara terkait "perlindungan status agensi dan larangan penandatanganan kontrak iklan" antara ADOR dan NewJeans digelar.
Dalam sidang tersebut, pihak NewJeans, yang diwakili oleh firma hukum Sejong, mengemukakan insiden "ignore" atau "abaikan" yang dialami member NewJeans, Hanni, sebagai bukti utama pelanggaran kontrak eksklusif oleh ADOR.
Untuk mendukung klaim ini, Sejong menyerahkan transkrip percakapan KakaoTalk antara Hanni dan Min Hee Jin tertanggal 1 Juni 2024 ke pengadilan.
Namun, isi percakapan yang diajukan justru menunjukkan hal sebaliknya. Dalam transkrip tersebut, Min Hee Jin terlihat secara intens bertanya kepada Hanni dengan kalimat seperti, "abaikan ini?", "Semua orang mengabaikan kamu?", hingga "Manager yang menyuruh mereka tidak menerima sapaanmu?".
Dalam chat tersebut, Hanni sendiri menjawab dengan ragu, "Aku tidak ingat persis kata-kata itu, tapi kurang lebih seperti itu," dan akhirnya mengatakan, "Aku tidak yakin."
Menariknya, dalam presentasi yang disampaikan Sejong di pengadilan, bagian pertanyaan Min Hee Jin dan jawaban Hanni ini tidak disertakan, sehingga hanya potongan percakapan yang dipilih yang ditampilkan.
ADOR mengungkap seluruh isi percakapan tersebut dan menegaskan bahwa Hanni tidak mengingat kejadian secara jelas serta tidak menganggapnya sebagai masalah serius. Dengan demikian, ADOR berargumen bahwa insiden tersebut tidak cukup kuat untuk dijadikan bukti pelanggaran kontrak.
Selain itu, ADOR juga menghadirkan bukti tambahan berupa video tanggal 27 Mei 2023, yang menunjukkan member NewJeans dan ILLIT saling menyapa dengan membungkuk 90 derajat.
Video ini merespons spekulasi bahwa insiden "ignore" terjadi setelah tanggal tersebut. Namun, Hanni ternyata pernah melaporkan detail kejadian kepada Min Hee Jin, dan fakta bahwa pertemuan antara kedua grup hanya terjadi sekali pada 27 Mei 2023 melemahkan tuduhan tersebut.
Setelah sidang berakhir, Hanni mengunggah pernyataan di Instagram, "Aku ingat semuanya dengan jelas. Tadi di pengadilan aku ingin bicara, tapi aku tahan."
Pernyataan ini kontras dengan jawabannya di pengadilan, di mana ia mengaku "tidak yakin" tentang detail insiden "ignore". Hal ini menimbulkan keraguan akan konsistensi dan kepercayaan atas ucapannya.
Pada akhirnya, bukti yang awalnya diajukan oleh Min Hee Jin untuk mendukung NewJeans malah menjadi bumerang. Data tersebut justru digunakan ADOR untuk memperkuat posisi mereka, menciptakan situasi ironis dalam perseteruan ini.
(fzh)
