DREAMERS.ID - Pihak program audisi remaja di bawah umur 'Under Fifteen' yang baru-baru ini menuai kontroversi akhirnya memberikan pernyataan resmi.
Pada tanggal 22 Maret, pihak 'Under Fifteen' menyatakan, "'Under Fifteen' adalah audisi K-POP generasi kelima yang membuka lebar pintu kesempatan bagi generasi Alpha yang telah memilih jalan mereka sebagai idola sejak dini."
"Seiring meningkatnya status K-POP, usia peserta yang bermimpi menjadi idola semakin muda, sesuai dengan tren zaman. Program ini dirancang untuk mendukung anak-anak agar dapat mengumpulkan pengalaman nyata dan tumbuh di atas panggung secara langsung."
Mereka melanjutkan, "Semua peserta adalah bakat berharga yang telah mengkonfirmasi keinginan mereka untuk berpartisipasi dan mendapat persetujuan dari wali mereka. Tim produksi telah mematuhi ketat aturan perekaman untuk melindungi peserta di bawah umur selama syuting."
"Kami menentukan kostum dan gaya bersama wali peserta melalui diskusi aktif. Waktu latihan pun dijaga maksimal 35 jam per minggu selama masa perekaman, dengan wali dan tim produksi mengatur penjemputan serta perawatan berkelanjutan."
"Untuk syuting di hari kerja (jika hari berikutnya bukan libur sekolah), kami menyesuaikan jadwal sesuai Undang-Undang Pengembangan Industri Seni Budaya Populer agar tidak ada syuting hingga larut malam, dan menghindari jadwal yang berlebihan demi menjaga hak belajar siswa sekolah dasar dan menengah."
Pihak produksi juga menyampaikan, "Saat ini, sebelum episode pertama tayang, berbagai kontroversi telah muncul, menyebabkan peserta muda, wali, hingga kami sangat terpukul dan sedih."
"Meski masih muda, para peserta memiliki semangat besar untuk mewujudkan mimpi menjadi idola K-POP yang mendunia, dan mereka menyiapkan panggung dengan keseriusan dan ketekunan. Peserta dari luar negeri pun telah berjuang sejak pra-audisi global musim panas lalu hingga kini untuk meraih impian mereka."
Lebih lanjut, tim produksi menegaskan, "Kami yakin teaser terbaru yang baru dirilis akan menunjukkan semangat peserta dan ketulusan tim produksi. Kami memohon agar Anda menonton dan menilai sendiri."
"'Under Fifteen' adalah program yang mendukung mimpi peserta, dan kami sangat berharap usaha serta keringat mereka selama lebih dari enam bulan tidak sia-sia. Ke depannya, kami akan lebih berhati-hati dalam produksi agar tidak memicu kontroversi."
Sebelumnya, 'Under Fifteen', program kompetisi untuk anak dan remaja perempuan di bawah 15 tahun yang ingin debut sebagai idola, menuai kritik karena dianggap mengkomersialisasi anak di bawah umur, hingga muncul tuntutan untuk menghentikan tayangannya.
Pada 21 Maret, Persatuan Warga untuk Media Demokratis mengeluarkan pernyataan yang mendesak, "MBN harus segera menghentikan penayangan 'Under Fifteen' yang mengkomersialisasi anak dan remaja."
Sementara itu, 'Under Fifteen' yang diproduksi oleh Crea Studio dan akan tayang di MBN telah menetapkan tanggal tayang perdana pada 31 Maret.
Program ini merupakan audisi pergantian generasi pertama di dunia untuk menemukan bakat K-POP di bawah usia 15 tahun, dengan peserta terpilih dari 70 negara yang akan menampilkan visual, performa, dan kemampuan vokal sebagai idola generasi berikutnya.
(fzh)
