DREAMERS.ID - Polisi berhasil menangkap pelaku yang membuat dan menyebarkan video deepfake yang menargetkan artis dari HYBE. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama penyelidikan antara HYBE dan pihak kepolisian.
Menurut Kepolisian Gyeonggi Utara pada tanggal 11 April, total delapan pelaku yang membuat atau menyebarkan video deepfake yang menargetkan artis HYBE telah ditangkap. Dari jumlah tersebut, enam pelaku yang mengoperasikan ruang obrolan Telegram untuk membuat dan menyebarkan video palsu telah ditahan.
Keberhasilan penyelidikan ini adalah hasil dari kerja sama erat antara HYBE dan Kepolisian Gyeonggi Utara, yang telah membentuk saluran komunikasi khusus terkait kejahatan deepfake.
Sebelumnya, pada 25 Februari, Hybe dan Kepolisian Gyeonggi Utara menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk memberantas kejahatan deepfake. Mengingat maraknya kejahatan deepfake yang menargetkan artis belakangan ini, HYBE membangun sistem kerja sama dengan kepolisian untuk mencegah kerugian dan memastikan respons cepat.
HYBE mengajukan laporan ke polisi terkait video ilegal yang menggunakan wajah artis mereka dan memberikan informasi untuk melacak serta menangkap pelaku. Dengan keahlian dalam menangani kejahatan digital, Kepolisian Gyeonggi Utara memanfaatkan informasi dari HYBE untuk melacak pelaku, mengidentifikasi mereka, dan berhasil melakukan penangkapan.
Laporan dari penggemar juga turut membantu penangkapan pelaku kejahatan deepfake. Sejak September tahun lalu, Hybe telah mengoperasikan “Pusat Pelaporan Pelanggaran Hak Artis HYBE” untuk melindungi hak-hak artis. Berkat laporan penggemar mengenai konten sintetis yang merusak nama baik artis, HYBE dapat dengan cepat mengenali tindak kejahatan tersebut.
(fzh)