DREAMERS.ID - Musibah tsunami yang melanda kawasan Tanjung Lesung, Banten, juga merenggut nyawa 3 personel band Seventeen, kru, serta istri dari sang vokalis Ifan, yang bernama Dylan Sahara. Sempat diberitakan ditemukan selamat, Dylan Sahara dijemput oleh Ifan di sebuah rumah sakit dalam keadaan tak bernyawa.
Kronologi tsunami yang dialami pun dibeberkan oleh kembaran Ifan, yaitu Riedhan Fajarsyah atau yang biasa dipanggil Idan yang selamat dari tragedi tsunami. Ia menceritakan jika awalnya ia duduk berdekatan sebelum ombak tsunami menerjang pesisir pantai.
Melansir Okezone, Idan bisa selamat karena tertahan tidak masuk ke dalam ruang genset. Di ruangan itulah jenazah Dylan dan Andi, salah satu personil Seventeen ditemukan tak bernyawa usai tsunami datang.
Baca juga: Album Baru SEVENTEEN Menumpuk dan Terbuang, Ucapan Min Hee Jin Kembali Jadi Sorotan
"Kalau saya keseret lebih lama terus nggak kepentok tembok mungkin saya bernasib sama. Terus saya merangkak ke atas untuk ngambil napas karena itu posisi airnya kan tinggi di atas kepala," kenang Idan.Arus ombak yang menghantam dari balik panggung disebut memang besar. Bahkan Idan pun harus berusaha berulang kali agar tidak terseret oleh arus yang menggulungnya kala itu. Ruangan genset yang dimaksud itu akhirnya tertimbun oleh reruntuhan bagunan lain di mana banyak jenazah lain yang terhempas, termasuk Dylan dan Andi yang ditemukan beberapa hari setelahnya.
"Ternyata ada ruangan ke dalam sebenarnya ruangan genset, di situ Dylan, Andi dan ada cowo lain itu ternyata kena arus dan masuk ke ruangan itu, terus ketutup bangunan. Itu diketemuin hari Senin jam setengah 10 pagi," pungkasnya.
(rei)
