DREAMERS.ID - Lee Jae Wook berhasil menjadi aktor pendatang baru yang meraih popularitas dalam waktu singkat. Pada sesi wawancara terbaru bersama majalah Esquire, ia menceritakan tentang perjalanan karir hingga kesan memalukan saat dramanya ditonton sang ibu.
Kim Jae Wook menceritakan jika para pemain tidak akan mengecek hasil syuting sebelum disetujui oleh sutradara. “Kadang-kadang ketika kamu begitu memperhatikan apa yang kamu lihat dan melewatkan hal-hal yang penting? Misalnya, kamu lupa dialog atau emosi karena berusaha terlihat bagus”.
“Jadi ketika aku tidak yakin tentang sebuah adegan, aku hanya bertanya kepada sutradara, ‘Apakah itu baik-baik saja?’ Kemudian jika sutradara memberi tanda 'OK' tetapi rasanya seperti ada yang bisa ditambah, mereka menyarankan kami merekamnya sekali lagi. Jika mereka benar-benar mengatakan tidak apa-apa, aku percaya saja dan tidak meragukannya,” jelas cowok kelahiran 1998 ini.
Baca juga: Lee Jae Wook Ungkap Akan Wajib Milter Tahun Depan
Saat ditanya apakah ia merasa malu menonton dramanya bersama keluarga, Lee Jae Wook mengatakan, “Iya, itu memalukan dan canggung. Aku tidak bisa menonton adegan ciuman dengan mereka. Rasanya sedikit... canggung di depan ibuku. Aku tiba-tiba ingin minum air atau masuk ke kamar”.Terhitung baru dua tahun debut tapi sudah banyak dapat peran, Lee Jae Wook berbagi, “Aku memainkan banyak karakter berbeda. Aku tidak merencanakan itu terjadi. Sebagai rookie, aku bukan diposisi bisa memilih pekerjaanku selanjutnya. Aku hanya sangat beruntung. Semua karakter yang aku perankan berbeda, dan mereka semua bagus”.
Lee Jae Wook pun merasa bersyukur atas hal itu, “Ketika berperan sebagai Marco di Memories of the Alhambra, aku pikir ‘Kapan aku bisa bertemu dengan karakter seperti ini?’. Dan ketika aku sebagai Baek Kyung di Extraordinary You, Seol Ji Hwan di Search: WWW’, dan sekarang Lee Jang Woo di I’ll Go To You When the Weather is Nice. Aku sangat bersyukur”.
(mth)