DREAMERS.ID - Mantan member boy group LIMITLESS, Yoo Hee Seok akhirnya buka suara tentang alasannya meninggalkan grup. Sebelumnya pada bulan Mei lalu, ia mengunggah postingan di akun Instagram pribadi yang menyatakan bahwa ia keluar dari grup. Dan setelah itu, agensinya ONO Entertainment merilis penyataan bahwa mereka belum memutuskan kontrak dan tak bisa menghubungi sang artis.
Pada 10 Agustus, Yoon Hee Seok mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi melalui postingan panjang di akun Instagram. Ia mengatakan bahwa kondisinya sangat tidak stabil jadi harap dipahami jika postingannya tidak mudah dimengerti.
Dalam postingannya, Yoon Hee Seok menjelaskan situasi sulit saat mempersiapkan debut, namun akhirnya LIMITLESS bisa debut pada 2019. “Setelah kami menyelesaikan promosi yang seperti mimpi untuk album pertama kami, kami diberitahu tentang penambahan dua member asal Cina. Tak lama kemudian, aku merasa sangat kesakitan karena keterasingan dan pelecehan verbal karena perselisihan antar member.”
Ia juga mengungkapkan bahwa ingin memperbaiki hubungan dengan para member namun itu tak berjalan mulus. Hingga akhirnya Yoon Hee Seok memberitahu sang CEO tentang kesulitannya. “Namun dia (CEO) menutup mata dan mengatakan padaku untuk mentolerir (member) karena mereka biasanya seperti itu.”
Desember lalu, ia kembali mengatakan kepada sang CEO bahwa dirinya sudah tidak tahan dan ingin meninggalkan tim. Pada saat itu, keluhannya didengarkan dan CEO mengatakan bahwa kontrak akan dibatalkan setelah konser yang dijadwalkan pada akhir Desember.
Meski begitu, setelah konser selesai saat ia kembali berbicara dengan CEO, bosnya tiba-tiba menyalahkan segalanya pada Yoo Hee Seok dan mengatakan bahwa pembatalan kontrak akan dilakukan setelah penampilan acara radio pada awal Januari. Dan hal tersebut terjadi berulang kali dan CEO menunda menyelesaikan masalah dengan alasan yang berbeda.
“Delapan bulan terasa seperti neraka bagiku. Aku minum pil agar dapat tertidur di malam hari dan mengalami depresi berat, gangguan kecemasan, dan gangguan panik, dan yang aku pikirkan hanyalah ingin mati. Karena masalah ini, aku bahkan pernah mencoba bunuh diri.” Yoon Hee Seok mengaku tak bisa mengatakan kepada orangtuanya dan kembali berbicara dengan sang CEO, namun tetap tidak dipedulikan.
(fzh)
