Film tahun 2018 ini menggambarkan kehidupan pembantu keluarga kelas menengah (Yalitza Aparicio) yang tinggal di Mexico City pada tahun 1970-an. Film ini berhasil meraih tiga piala Academy Awards, termasuk film berbahasa asing terbaik dan pencapaian terbaik dalam sinematografi untuk Alfonso Cuarón.
Roma tadinya difilmkan dalam warna tetapi kemudian dikonversi menjadi hitam-putih dalam pascaproduksi, Cuarón berkolaborasi dengan Technicolor untuk mencapai hasil akhir hitam-putih menggunakan Autodesk Luster dan Flame.