DREAMERS.ID - ATEEZ berbicara tentang tur dunia kedua mereka yang bertajuk ‘THE FELLOWSHIP: BEGINNING OF THE END’ dalam wawancara dengan majalah Vogue Korea. Tur ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada Februari 2020, namun harus ditunda selama dua tahun karena COVID-19.
Sebagai pengganti teriakan, yang saat ini dilarang selama konser karena penyebaran COVID-19, ATEEZ datang dengan ide untuk mendistribusikan kastanet agar para penggemar dapat menyemangati mereka dengan cara yang unik.
Kastanet sangat cocok dengan konsep bajak laut untuk lagu debut mereka ‘Pirate King’ karena menyerupai kerang. San dengan bersemangat berkomentar, “Aku memperkirakan bahwa [kastanet] akan menjadi unik, tetapi begitu aku benar-benar mendengarnya, itu adalah suara terindah di dunia.
Baca juga: Agensi No Komen Soal Lirik Lagu Hongjoong ATEEZ Diduga Sindir Bang Shi Hyuk
“Aku berpikir, 'Ah, ini benar-benar bagus dan indah’, suara tulus ATINY [klub penggemar ATEEZ] terwakili dengan baik oleh alat musik ini,” imbuhnya.Untuk pemberhentian terakhir tur, ATEEZ tampil di Los Angeles, kota yang dikunjungi grup untuk pelatihan ketika mereka masih trainee yang dikenal sebagai KQ Fellaz. Saat tampil di The Forum, Hongjoong berbagi, “Ketika kau masuk ke The Forum, nama-nama semua musisi yang pernah tampil di sana tertulis di dinding.”
“Berjalan ke arena membuatku merasa kewalahan. Setelah hari ini berakhir, orang lain dapat melihat [nama kami] jadi aku berpikir, 'Aku benar-benar ingin menjadi keren hari ini'. Sekarang, nama kami juga akan tertulis di sana.”
(fzh)
