DREAMERS.ID - Beberapa minggu belakangan ini banyak promotor yang memutuskan untuk membatalkan konser musik terkait dengan keamanan artis dan penonton karena persiapan yang belum matang. Hal ini tentunya menimbulkan kekecewaan bagi penonton.
Berikut ini merupakan 5 konser musik Indonesia yang terpaksa harus dibatalkan. Ada siapa saja?
1. Berdendang Bergoyang
Berdendang Bergoyang Festival 2022 yang digelar pada 28-30 Oktober di Istora Senayan, menjadi awal dari pembatalan konser musuk di Indonesia. Pihak kepolisian mencabut izin kegiatan yang mengakibatkan pembatalan acara pada hari ketiga, karena panitia yang menjual tiket melebih kapasitas.
2. KickFest
Selanjutnya, acara musik KickFest yang berlangsung pada 4-6 November di Lapangan PPI Pusenif, Bandung. Meskipun sempat digelar, namun beberapa musisi terpaksa harus batal tampil, seperti Feel Koplo, Perunggu, Taring dan Burgerkill.
Dalam pengumuman resminya, panitia Kickfest mengungkapkan pembatalan penampilan beberapa musisi karena alasan teknis seperti rundown yang tidak sesuai, masalah keamanan, serta keselamatan pengunjung.
3. Fosfen Music Festival
Baca juga: Raisa Sukses Jebak Penggemar di Ruang Nostalgia GBK Minggu Malam
Fosfen Music Festival seharusnya diselengarakan pada 12-13 November 2022 di Laswi City Heritage, Bandung. Namun, acara tersebut harus ditunda lagi hingga Januari 2023.Ini merupakan kedua kalinya acara tersebut ditunda yang awalnya harus digelar pada 27-28 Agustus 2022. Pihak promotor tidak menjelaskan alasan penundaan festival tersebut, tetapi mereka berjanji akan melakukan refund.
4. GUDFEST
Baru-baru ini Gudfest 2022 juga resmi ditunda hingga tahun depan. Festival musik tersebut rencananya akan digelar selama tiga hari pada 18-20 November 2022. Namun pihak penyelenggara mengungkapkan ada masalah teknis dan harus menunda acara musik tersebut.
5. DEWA19
Konser Dewa 19 yang bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya seharusnya dilaksanakan pada 12 November 2022 di Jakarta International Stadium (JIS). Namun akhirnya ditunda hingga 4 Februari 2023.
Sama seperti konser lainnya, pihak penyelenggara mengatakan bahwa ada masalah teknis dan melihat banyaknya kejadian yang kurang menyenangkan dan tidak ingin membahayakan penonton.
(Rie127)